MANDAU, lintasbarometer.com
Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis melakukan sosialisasi Anti Perundungan di SMP Negeri 3 Mandau Simpang Padang Jalan Pelita 1 Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Kedatangan Ketua Komnas PA Kabupaten Bengkalis bersama Tim ke SMP Negeri 3 Mandau tersebut disambut baik oleh Kepala Sekolah bersama para guru dan siswa-siswi.
Sosialisasi yang dilakukan selama 3 hari sejak Senin hingga Rabu (5-7 Desember 2022) tersebut dibagi 3 kelas. Senin untuk kelas 9, Selasa kelas 8 dan Rabu kelas 7. Total pelajar yang menjadi perwakilan adalah 130 siswa-siswi.
Dalam sambutannya, Kepsek SMP N 3 Mandau Syahrul Amran mengucapkan terimakasihnya kepada Komnas PA Bengkalis karena sudah memberikan materi sesuai tugas dan bidangnya masing-masing kepada anak didik dan guru.
“Insya allah kegiatan ini akan kita lanjutkan kedepannya demi membangun mental, wawasan dan karakter anak m agar lebih baik kedepannya. Sementara Ketua Komnas PA Bengkalis Refri Amran menyampaikan tentang kegiatan yang dilakukan pihak sekolah dalam bekerjasama melakukan sosialisasi ini sangat tepat dan bermanfaat bagi anak didik dan guru.
Yang menjadi narasumber Bidang Hukum dalam sosialisasi Anti Perundungan tersebut adalah DR. (c) Jonianto Silalahi, S.H., M.H, sementara Bidang Keagamaan adalah KH. DR. H. Khairuddin Saleh, M.Pd.I dan Sekretaris Komnas PA Peni Wulandari, S.Psi.
Dalam pemaparannya Dr. (c) Jonianto Silalahi, SH, MH mengatakan untuk menghindari terjadinya perbuatan anak berhadapan dengan hukum maka pihak sekolah sudah seharusnya menggandeng Komnas Perlindungan Anak untuk mengedukasi anak jangan sampai terjerat kasus pidana ” maka dari itu sejak dini siswa siswi harus diberi pendidikan karakter dan pemahamana hukum terkait dampak akibat dari buling yang berimplikasi pada pemidanaan” ucapnya.
Ia juga menambahkan adapun pendekatan yang dilakukan oleh Komnas PA Bengkalis dengan menggandeng pemateri bidang hukum, Fisikologi dan agama sudah sangat tepat demi mencegah serta menaggulangi lonjakan kasus kekerasan terhadap anak maupun anak berhadaoan dengan hukum” lanjut Jonianto Silalahi selaku praktisi bidang hukum Komnas PA Bengkalis yang juga seorang Lawyer.
Hal senada juga ditambahkan oleh Feni Wulandari, S.PSi selaku fisikolog dan sekretaris PA Bengkalis menyebutkan, “pembinaan mental dan karakter anak sangat diperlukan sejak usia dini sebab ibarat pepatah mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati artinya lebih baik sejak dini dilakukan pemulihan siswa melalui pendidikan karakter anak serta pemahaman hukum agar jangan sampai masa depan anak rusak akibat dari perbuatan karakter anak yang berujung pada pemidanaan “Kami dari Komnas PA Bengkalis hadir ditengah masyarakat untuk membantu mengatasi permasalahan anak, insya Allah team Komnas PA Bengkakis memiliki orang orang yang berkompetensi dibidangnya masing masing” imbuh Peni Wulandari.
Di penghujung acara DR H Khairuddin Saleh, MPD juga memberikan siraman rohani yang tak kala penting, sebab agama merupakan tiang dari kehidupan, jika agama anak kuat maka insya allah karakter anak akan baik” tutup DR H Khairuddin Saleh, (Red)
