BENGKALIS, lintasbarometer.com
Komunitas Pengubur Jenazah (KOPJEN) covid-19 Bengkakis resmi dibentuk yang di gagas oleh tokoh pemuda bengkalis, Drales Pical.
Hal ini dilihat dari keseriusan para pemuda bengkalis yang diwakili Drales Pical selaku Kordinator Kopjen secara simbolis langsung menyerahkan sepucuk surat kekantor penanganan gugus covid19 bengkalis pada hari Selasa (14/4/2020).
Drales merekaPical selaku kordinator Kopjen kepada sejumlah media mengatakan, kami rela menjadi pengubur jenazah korban Covid 19 di semua wilayah Pulau Bengkalis dan sekitarnya”ucap pria yang akrab disapa Pical
Berangkat dari rasa keprihatinan
terhadap tenaga medis yang beban kerjanya begitu berat, bahkan sampai harus ikut ke proses pemakaman jenazah Covid (karena tidak ada masyarakat yang berani memakamkan). Maka Drales Pical dan kawan-kawan sepakat membentuk Komunitas Kopjen ini.
“Awalnya cerita-cerita di kedai kopi sama kawan-kawan. Kita sedih liat keadaan sekarang yang mana paramedis dan TNI-Polri jadi pemakam jenazah. Untuk itu kita berani membentuk Kopjen dan berani mengambil tugas menguburkan jenazah itu,” ujar Drales ketika di hubungi oleh awak media Selasa (14/4/2020).
Menurut pria yang juga pendiri komunitas penyumbang darah Koberkops ini, pemuda itu harus bertanggung jawab akan daerahnya sendiri. Nah keadaan seperti ini perlu tenaga pemuda yang peduli. Untuk itu dirinya mengajak kawan-kawan yang sesama peduli turut ikut meringan beban paramedis dan TNI-Polri, yang mana menurutnya tugasnya sudah melenceng jauh dari biasanya.
”Masa paramedis, TNI dan Polri jadi pengubur jenazah korban Corona, jauh kali melenceng kerjanya. Kasihan mereka, jika masyarakat takut untuk menguburkan, kami siap menguburkan jenazah itu,” tukas Drales mantap.
Masih menurut Drales Pical, setidaknya sudah ada delapan belas pemuda yang kesehariannya bertugas sebagai honorer dan buruh ikut bagian dari Komunitas Kopjen ini. Tak hanya itu dirinya juga sudah mengontak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan TH dan akhirnya mendapat respon yang baik.
”Komunitas ini sudah ada delapan belas pemuda yang bergabung. dr Ersan selaku Kadis Kesehatan, yang kami hubungi memberikan respon yang baik akan komunitas ini,” lanjut ASN yang bertugas di sekretariat DPRD Kabupaten Bengkalis ini lagi.
Untuk mengukuhkan berdirinya Komunitas ini, Drales menyebutkan jika dirinya dan kawan-kawan, langsung mengetik surat yang dimaksud. Dan setelah ditandatangani oleh kawan-kawan relawan surat tersebut langsung diberi ke sekre Gugus Tugas Covid Bengkalis.
”Rupanya di Sekre Gugus Tugas mereka sudah mendapat kabar tentang Komunitas yang kami bentuk ini dan merespons kami dengan baik,” pungkas Drales yang ternyata merupakan kerabat dekat Ketua DPRD Provinsi Riau Indra ”Eet” Gunawan ini. (Jh)