ROHIL, lintasbarometer.com
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir merilis data terkini terkait penyebaran Covid-19 atau virus Corona hingga, Selasa (31/3/2010) berjumlah 1.705 orang dengan status Orang Dalam Pengawasan (OPD), status , Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang. Sementara 87 orang telah selesai dilakukan pemantauan atau tidak beresiko.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H Suyatno melalui Kasubbag DokPim, Hasnul Yamin yang juga selaku juru bicara (jubir) gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Rokan Hilir.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengharapkan kepada masyarakat agar tetap menuruti himbauan dan anjuran dari pemerintah, agar masyarakat tetap tinggal di rumah, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Hasnul juga menyampaikan, warga yang sebelumnya dengan. status Orang Dalam Pengawasan (ODP) telah sembuh atau tidak berisiko. Peningkatan ini dikarenakan adanya kepulangan warga Rohil dari daerah pandemi seperti Jakarta, Medan bahkan dari luar negeri yang terpantau dengan status sosial seperti para Mahasiswa bahkan swasta yang saat ini diliburkan sementara. Juga para Tenaga Kerja Indonedia (TKI) asal Rokan Hilir dari luar negeri yang di pulangkan, urainya.
Husnul Yamin mengatakan, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan yang disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Rokan Hilir H Ahmad Yusuf, meyakini status ODP di Rokan Hilir akan mengalami penurunan dimasa akan datang.
Saat ini yang berstatus ODP tersebut telah menjalani pemantauan dalam beberapa hari ini. Sementara, dua orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr.Pratomo Bagansiapiapi dalam kondisi membaik. “Hasil rapid test-nya negatif namun kita tetap menunggu hasil uji swab test yang telah dikirim,” pungkasnya. (SuPer/ Lbr)