BENGKALIS, lintasbarometer.com
Dalam rangka merealisasikan program unggulan Bermarwah Maju dan Sejahtera (BERMASA) Kabupaten Bengkalis, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Desa Tenggayun, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau, mengembangkan Seni Budaya Melayu.
“Di antaranya pembinaan Pencak Silat, Zapin anak – anak remaja, Meruas dan Berzanji,” sebut Ketua LAMR Desa Tenggayun, Adam Abdul majid, Selasa (30/8/2022) kepada media ini.
Menurutnya, Ini program unggulan kami yang besumber dananya dari Dana Bermasa, dan alhamdulillaah berkat dana yang dialokasikan Bupati Bengkalis, Kasmarni, kegiatan ini bisa terlaksana.
“Dengan adanya program Bermasa dari Bupati Bengkalis bisa mengangkat Seni Budaya Melayu yang ada di Desa Tenggayun,” pungkas Adam.
Sementara itu, Kepala Desa Tenggayun Khairil menyampaikan, program ini merupakan implementasi dari program unggulan Bermasa Desa Tenggayun dengan sumber anggaran berasal dari Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Bengkalis atau Dana Bermasa tahun anggaran 2022.
Lanjut Kades Tenggayun Khairil, bahwa peserta yang ada seperti Zapin, Meruas dan Pencak Silat itu dari anak – anak remaja. Sementra untuk Berzanji dari orang Dewasa.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, kaum muda generasi penerus bangsa terutama para anak-anak ini dapat mengangkat kembali Seni budaya Melayu di Desa Tenggayun, supaya nanti bisa mewakili ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Pusat,” harap Khairil.
Terakhir, ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Bupati Bengkalis, Kasmarni atas program unggulan Bengkalis Bermasa yang telah ditetapkan. Karena programnya sangat menyentuh dan dapat dinikmati oleh setiap lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Pungkas Kades Tenggayun. (J)
