BENGKALIS, lintasbarometer.com
Dengan Program Ketahanan Pangan 1000 Hektar Ketahanan Pangan Gubernur Riau H.Syamsuar Bersama Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung Dan Distan SE:Provinsi riau Pada Rabu 3/8/2022.
Dandim 0303/Begkalis Letkol Inf Endik Yunia H melalui Koramil 05 Bukit batu Kapten Inf Muhdoyo Sancoko bersama Camat Siak kecil Syahanan Adi Kusuma.S.Si.TM.Kes dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.Zul Hamdi,Kapolsek,kepala Desa Lubuk Gaung,Samar,Kades Tanjung Damai Tasam melakukan Panen Raya Padi dengan Kelompok Tani Sritanjun 1 dan 2, di lahan pertanian Desa Lubuk Gaung Kecamatan Siak kecil Kabupaten Bengkalis.
Secara simbolis, kegiatan panen raya ditandai prosesi pemotongan batang padi oleh Kapten Infanteri Mohdoyo Sancoko , Camat Siak kecil dan Dan anggota DPR D Kabupaten bengkalis,serta Polsek Siak Kecil. Sebagai informasi, bahwa varietas padi yang ditanam adalah 150 Hektar ditanam dengan menggunakan sistem jajar legowo dan konvensional. Dalam kondisi optimal, produksi bisa mencapai 8-9 ton/hektar nya
Secara khusus Dandim 0303 Bengakalis Melalui Koramil 05/Bukit Batu menyatakan, Panen Raya Padi ini menjadi bukti bahwa upaya mewujudkan ketahanan pangan yang kini menjadi isu dunia ini menjasi komitmen dan keseriusan Pemerintah kabupaten. Terutama bagi masyarakat Siak kecil khusus nya Tanjung Damai yang makanan pokoknya adalah dari beras. “Ketersediaan beras menjadi bagian yang sangat penting yang harus disiapkan. Ketika ketahanan pangan menjadi isu dunia dan masyarakat Indonesia bahan pangan pokoknya adalah beras, maka ketersediaan serta ketercukupan menjadi hal yang sangat penting,” ungkap Kapten Inf Muhdoyo Sancoko.
“Hari ini saya sengaja turun guna memonitoring karena perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu potensi berdampak pada produksi padi kita,” pungkas Danramil .
Di sisi lain menyatakan, panen raya ini merupakan hasil inovasi kelompok tani yang dikelola bersama UPT.Dinas Pertanian dan PPL kecamatan Siak kecil untuk mencari bibit yang tepat untuk dikembangkan di Desa Lubuk Gaung dan tanjung damai.
Kapten Inf Muhdoyo Sancoko juga meminta,bahwa para petani harus melakukan percepatan masa tanam sebelum masuk musim kemarau, saat ini masih terdapat hujan bisa berfungsi untuk mengairi area persawahan,””
Hal yang strategis lainnya selain percepatan masa tanam yaitu alih fungsi lahan , lahan sawah harus dilindungi jangan lahan Persawahan di tanami sawit peta nya harus terkonfirmasi kepada seluruh institusi tingkat desa, kelurahan maupun kecamatan. Maka, penjagahan, pengawalan untuk memastikan bahwa lahan pertanian terlindungi, ini merupakan bagian dari upaya tidak sekedar menjaga ketahanan pangan tapi juga kedaulatan pangan.ungkap nya.
Terakhir, Kapten Inf Muhdoyo Sancoko juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petani yang telah bekerja keras memenuhi ketercukupan kedaulatan pangan di Lubuk Gaung ini.
“Sekali lagi saya sampaikan terimakasih para petani dan gapoktan tetap semangat . Jadi mengenai isu terkait pangan adalah isu yang sangat strategis oleh karena itu apa yang kita lakukan hari ini tidak hanya simbolik melakukan panen bersama. Selain itu, Tidak banyak tempat seperti ini di satu area namun beragam varietas itu artinya bisa dijadikan refrensi bagi gapoktan dan sektor pertanian.tutup nya.
Lebih lanjut Anggota DPRD kabupaten Bengkalis ZulHamdi menyampai akan terutama kepada kepala desa dan kelompok harus sling berkordinasi dalam pengembangan padi di desa nya.
Dan lebih lanjut dengan kegiatan panen raya ini yang di ada kan oleh Dandim 0303 Bengkalis,dan menyampai kan kepada panglima TNI Bapak Andika Perkasa dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional dan jajaran TNI yang ada,bahwasanya 27000 Ribu Hektar lahan tidur belum di bebankan kepada masyarakat.kami berharap kepada bapak panglima TNI bisa membantu masyarakat Desa Lubuk Gaung dan tanjung damai demi Ketahanan Pangan Nasional lebih terjamin dan lebih baik kedepannya salam dari kami masyarakat Siak kecil.tutup ZulHamdi saat di wawancara media.(j)