PEKANBARU, lintasbarometer.com
Setelah menggelar pasar murah di Kota Pekanbaru, Pemerintah Provinsi Riau kembali menggelar di Kabupaten Pelalawan, Kamis (7/4). Pasar murah yang digelar di aula Gedung Kantor Bupati Pelalawan ini diserbu warga yang berada di Pangkalan Kerinci, dikutip dari Media Center Riau.
Salah satu warga Pelalawan, Dona meminta pasar murah bisa kembali digelar. Mengingat sudah naiknya harga bahan pokok, terutama minyak goreng kemasan premium. Harga yang biasa dibeli Rp14 ribu per liter, dalam sebulan ini naim menjadi Rp24 sampai Rp25 ribu per liter.
“Kalau bisa lanjutkan pasar murah ini Pak Gubernur. Kami susah juga mencari minyak goreng ini. Kami beli di pasar sekarang Rp23 ribu bahkan ada yang Rp24 ribu. Ini di pasar murah minyak goreng kemasan dijual Rp19.500, ada juga telur dan gula pasir,” kata Dona.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan pelaksanaan pasar murah ini dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu, agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
“Inikan pasar murah, bagian untuk membantu masyarakat kurang mampu. Apalagi ini suasana puasa karena itu tentunya ini kita lihat perkembangannya. Program ini bukan hanya untuk Kabupaten Pelalawan, tapi juga di beberapa kabupaten. Kita lihatlah perkembangan ke depan, kalau masih dibutuhkan juga pasar murah seperti ini tentunya juga akan dipersiapkan Pemprov Riau,” ujar Syamsuar.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, M Taufiq OH menerangkan dalam operasi pasar murah di Pelalawan disediakan sebanyak 600 paket. Yaitu dalam satu paket terdiri dari minyak goreng, beras, tepung terigu, gula pasir, dan telur.
“Ini kegiatan kita yang kedua untuk kabupaten kota. Jadi ada 600 paket ini kita bagikan melalui kupon. Kuponnya kita berikan dulu kepada masyarakat. Lalu, masyarakat menebus sembako murah ini. Kalau di Pekanbaru sudah tiga titik, di Pelalawan ini satu titik,” kata Taufik OH. (**)
