BENGKALIS, lintasbarometer.com
Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Bengkalis menggelar kegiatan leadership Basic Training(LBT) dan intermediat training (IT). Acara berpusat di MTS nurul Jadid Desa Pedekik, Senin (23/12/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 23 hingga 29 desember ini dihadiri kurang lebih dari 30 peserta yang berasal dari beberapa sekolah serta mahasiswa di kecamatan bengkalis, Bantan serta mandau, hadir dalam acara pembukaan, Ketua Keluarga besar PII Bengkalis DR.Haris Riadi, Salman Asnawi yang juga kepala Cabang BSM Bengkalis, Kanda Ismail Nurdin serta kepala sekolah MTs Nurul jadid, Syairozi SPd.I. Serta dari Pengurus Wilayah PII Riau serta instruktur, Kanda Hanif.
Dalam sambutannya ketua KB PII Bengkalis Kanda Haris riyadi mengatakan bahwa kegiatan training merupakan kelanjutan dari kegiatan training-training PII Sebelumnya, dari training tersebutlah telah melahirkan banyak pemimpin di negri ini.
“PII bukan hadir di tahun 2019 tapi jauh-jauh di bumi indonesia ini pada 4 mai 1947 PII telah hadir dengan kegiatan latihan dasar kepemimpinan dan training ini merupakan kelanjutan dari training PII yang pernah ada dan telah berhasil mencetak pemimpin-pemimpin di negri ini,” ujar DR Haris Riyadi.
Lebih lanjut DR Haris mengatakan bahwa selaku keluarga besar dirinya mengingatkan Bahwa keluarga besar merupakan ibarat mata rantai yang akan selalu mengiringi dari keberadaan organisasi PII.
Selain itu, Kanda Haris juga mengatakan bahwa Organisasi PII Bisa merekrut kader pelajar menjadi anggota artinya secara luas arti pelajar juga termasuk mahasiswa, karna menurutnya jika di bandingkan semisal HMI hanya bisa merekrut dikalangan mahasiswa artinya gerakan PII Bisa dimulai dari pembinaan dimulai dari kelas pelajar hingga berjenjang hingga ke mahasiswa.
“Semisal HMI yang merekrut kadernya dari mahasiswa, PII bisa merekrut dari pelajar hingga mahasiswa,” katanya.
Kanda Haris juga berharap agar peserta dapat mengikuti hingga selesai, karna training ini merupakan pendidikan karakter, dari banyak pelajar yang pada saat ini belum berkesempatan mengikuti pelatihan tersebut.
“Kita sedang melakukan pendidikan karakter dari sekian ribu pelajar, anda yang diberikan kesempatan menjadi peserta LBT,” ujarnya. (P2R)
