BENGKALIS, lintasbarometer.com
Bupati Bengkalis Kasmarni mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengajukan dana Covid-19 agar menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai penggunaan dana tersebut menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Apalagi saat ini kita sudah memasuki masa triwulan II, sehingga kegiatan yang dibuat tidak terlalu banyak. Untuk itu, pergunakankanlah dana tersebut sebaik-baiknya,” ujar Kasmarni.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati pertama di Riau ini saat memimpin rapat realisasi fisik dan keuangan APBD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2021, bertempat di Ruang Rapat Hangtuah, Kantor Bupati Bengkalis, Senin (21/6/2021).
“Dan seperti kegiatan kegiatan penunjang apabila tidak diperlukan sebaiknya ditiadakan, mengingat dana kita saat ini sudah menipis, lebih baik dananya digunakan di APBD-P, jadi Ketika kita ingin membuat sebuah perubahan dan dana tersebut bisa kita manfaatkan. Maksimal apa yang kita harapakan untuk pelaksanaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 betul betul maksimal,” ujarnya.
Rapat dengan menerapkan protokol kesehatan ini diikuti seluruh pimpinan perangkat daerah, Kepala Bagian, para Camat, para Lurah, dan Kepala Sub Bagian Keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Selain memakai masker, jumlah undangan juga dibatasi menyesuaikan dengan kapasitas ruangan.
Dalam kesempatan itu, Kasmarni menegaskan setiap perangkat daerah untuk segera melakukan penyampaian dokumen persyaratan yang merupakan daftar kontrak kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara di Dumai sampai batas waktu 21 Juli 2021. Apabila ini tidak dilakukan segera kita akan mendapatkan sanksi dan peringatan, sehingga nantinya dapat menimbulkan pernyataan dan dampak yang buruk bagi seluruh kegiatan di Kabupaten Bengkalis.
“Dari penyampaian dokumen persyaratan tersebut, saya berharap diisi dengan kegiatan-kegiatan mana saja yang harus sifatnya diprioritaskan, terutama dalam hal percepatan pelaksanaan proses lelang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujarnya.
Kemudian untuk tahun 2022 Kasmarni mengingatkan untuk memasukkan kegiatan yang tentu saja dengan penetapan baru, susun program-program yang mendukung sesuai dengan visi, misi dan program unggulan Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati Bengkalis.
“Saya berharap kita semua bekerja sama untuk bergerak bagaimana 8 program unggulan ini menjadi prirortas ke depan dan bisa dirasakan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera,” ujar Kasmarni. (Hr/Lbr)