HPN 2021 di Riau Digelar di Pulau Rupat Utara

Bengkalis3989 Dilihat
banner 468x60

BENGKALIS, lintasbarometer.com

banner 336x280

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, menggelar peringatan Hari Pers Nasional 2021 dan HUT ke – 75 PWI di salah satu pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara jiran Malayasia, yakni Pulau Rupat Utara.

Pulau Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau ditunjuk sebagai lokasi peringatan HPN 2021 dan HUT PWI ke -75, mulai tanggal 7-9 Februari 2021. Berbagai kegiatan telah digelar sebelumnya oleh PWI Riau yaitu, silaturrahmi dan diskusi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bertajuk Bagaimana Mempromosikan Pariwisata Rupat melalui media massa.

“Kemudian, kegiatan bakti sosial PWI Riau peduli bersama-sama IKWI Riau seperti bersih-bersih Pantai Beting Aceh, go green (penghijauan) Pantai Pesona dan berbagi Alquran dan buku bacaan untuk beberapa sekolah di Kecamatan Rupat Utara,” kata Zulmansyah Sekedang, Selasa (9/2/2021).

Puncak kegiatan HPN 2021 dan HUT ke – 75 PWI diselenggarakan dengan mematuhi prokes Covid-19. Dipusatkan di objek wisata Anting Putri.

Lokasi tersebut tepat berada di tepi bibir pantai. Berhadapan langsung dengan jalur pelayaran internasional Selat Malaka yang merupakan sebagai rute strategis dan efektif, bagi keamanan, pasokan serta pengangkutan sumber energi negara-negara besar dengan kawasan Asia Barat maupun Afrika.

Zulmansyah menuturkan, selama 3 hari di Pulau Rupat 51 peserta HPN 2021 dan HUT ke – 75 PWI, telah menulis 621 berita yang mempublikasikan kondisi Pulau Rupat Utara. “Target lebihnya dari 1.000 berita. Hal ini untuk menggelorakan Pulau Rupat Utara menjadi daerah destinasi wisata yang strategis,” ujar Zulmansyah.

Lebih lanjut Zulmansyah menyebutkan, bahwa beberapa tahun sebelumnya sudah ada sejumlah Menteri yang pernah berkunjung ke Pulau Rupat Utara. “Terakhir pada tahun 2018 lalu Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Namun begitu, kondisi Pulau Rupat masih belum maksimal,” tuturnya.

Hadir pada acara itu Plh Sekda Riau, H Masrul Kasmy. Ia menuturkan, Pulau Rupat memang benar memiliki berbagai potensi. Pembangunan di seberang (Malaysia) terang benerang. Namun di sini (Rupat Utara) hanya terang sedikit. Semoga kondisi ini menjadi perhatian pemerintah pusat.

Saat ini Pemprov Riau telah menggagas konsep Pulau Zakat di Pulau Rupat. Konsep ini merupakan program baru yang akan dibuat di satu pulau di wilayah Riau.

“Konsep awal program ini adalah keagamaan dan dakwah. Nantinya akan didirikan pesantren. Bertujuan untuk membangun pendidikan, ahlak dan ekonomi umat, sehingga perlu bersinergi dari masing masing unsur, baik itu pemerintahan maupun swasta termasuk dari badan zakat sendiri,” sebut Masrul.

“Tahniah untuk PWI, semoga bisa menggelorakan daerah-daerah yang bisa berkontribusi untuk anak bangsa. Mudah mudahan tajamnya tulisan-tulisan insan Pers bisa memajukan Riau dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya. (Rg/ Lbr)

banner 336x280