RUPAT UTARA, lintasbarometer.com
Desa Tanjung Punak(Rupat Utara),RM
Ritual mandi shafar di desa Tanjung Punak pantai Tanjung Lapin berjalan sesederhana mungkin, Bagaimana tidaknya acara yang biasa digadang gadang kan dan termasuk dalam agenda tahunan kabupaten Bengkalis dari dinas pariwisata ini dengan perlombaan berbagai pesta rakyat dan segala macam event kebudayaan dan pesta makanan dan budaya Melayu asli Rupat ini tahun ini betul betul penuh dengan kesederhanaan dan minusnya para pengunjung yang hadir baik dari dalam dan luar pulau Rupat.
Dengan penjagaan protokol yang ketat dari Kapolsek Rupat Utara beserta anggotanya, bertempat di pantai Tanjung Lapin jalan Sri Lapin desa Tanjung Punak ,kec Rupat Utara acara ritual mandi shafar ini dilakukan, Festival mandi Shapar tahun 1442 H/ 2020 M, ini diadakan oleh pemerintah desa Tanjung Punak ini adalah acara kebudayaan dan tradisi ritual yang diadakan setiap tahunnya oleh masyarakat kecamatan Rupat Utara.
Bertempat di pantai Tanjung Lapin jalan Sri Lapin desa Tanjung Punak ,kec Rupat Utara acara ritual mandi shafar ini dilakukan, Festival mandi Shapar tahun 1442 H/ 2020 M ini diadakan oleh pemerintah desa Tanjung Punak ini adalah acara kebudayaan dan tradisi ritual yang diadakan setiap tahunnya oleh masyarakat kecamatan Rupat Utara.
Tampak Terlihat Yang Hadir di Acara Ritual Mandi Shafar para pejabat pemerintah kecamatan Rupat Utara yaitu, adalah Camat Rupat Utara Agus Sofyan S STP MPA, Kapolsek Rupat Utara AKP Dedi Susanto, ketua MUI/ LAMR Rupat Utara ,H Abdullah, Pejabat ASN, dari Kecamatan Rupat, Utara, Kades desa Kadur, Kades desa Putri Sembilan, Kades Teluk Rhu, dan Kades desa Tanjung Punak, Tokoh masyarakat desa Tanjung Punak, anggota Kapolsek Rupat Utara, serta para TNI dari Koramil 05 Rupat Utara, serta sejumlah peserta mandi Shapar sebanyak 12 orang, yang terdiri dari para pelajar SD, dan masyarakat setempat.
Acara di buka dengan penyambutan para tamu kehormatan serta perarakan kompang oleh pemuda adat masyarakat desa Tanjung Punak menuju ketempat acara sumur ritual.Dalam pidato sambutannya camat Rupat Utara Agus Sofyan S STP MPA mengatakan acara ini dilaksanakan sesederhana mungkin mengingat masa masa sulitnya ditengah pandemi Covid 19 ini. Apa pun yang terjadi sekarang ini bukan kehendak kita tapi merupakan suatu ujian ,dan kita berharap semoga ujian ini segera berakhir dan untuk itu mari kita ikuti program dari pemerintah dalam menyekat penyebaran virus ini.Dan apa bila virus Covid 19 ini berlalu tahun depan kita laksanakan semeriah tahun tahun sebelumnya.Manurut beliau lagi acara ini sudah dimasukkan dalam dinas pariwisata kab Bengkalis dan juga sudah menjadi even nasional di dinas pariwisata provinsi Riau dengan menggelar berbagai acara dan mendatangkan para tokoh serta gubernur Riau. ‘ kita bersama sama berdoa semoga pesta rakyat mandi Shapar ini tahun depannya bisa meriah lagi dan untuk itu mari kita sama berdoa supaya wabah ini cepat berlalu”, Pungkasnya.
SUKMA NUBERI