BENGKALIS,lintasbarometer.com
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang merupakan Warga Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis, NZ (69) meninggal dunia, Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 12.45 WIB. Ia sebelumnya sempat satu hari diisolasi di RSUD Bengkalis, Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra mengatakan, PDP meninggal dunia awalnya masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Selasa malam kemarin sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Ersan, pasien masuk ke IGD dengan gejala sesak napas disertai batuk. Setelah dilakukan pemeriksaan dan proses rontgen pasien diduga TBC.
“Tadi malam hari Selasa, pukul 21.00 WIB masuk pasien ke IGD RSUD Bengkalis. Pasien ini masuk dengan keluhan sesak napas disertai batuk. Oleh petugas melakukan pemeriksaan pasien, setelahnya dilakukan rontgen memang mengalami batuk bercampur darah, dari hasil rontgen diduga TBC. Pasien langsung dilakukan isolasi TBC,” terang Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis saat press rilis malam ini.
Ersan menyatakan, Rabu pagi tadi, petugas kesehatan RSUD Bengkalis melakukan rapid test dan pengambilan swab. Hasil rapid test menunjukkan pasien diduga positif.
Namun sekitar pukul 12.45 WIB pasien mengalami sesak napas, kesadaran menurun dan meninggal dunia.
“Setelah dilakukan perawatan dan dilakukan terapi paginya dilakukan swab serta dilakukan rapid test dan hasil positif. Rapid test ini kita lihat positif itu hanya scening bukan hasil final. Bisa saja orang dengan rapid test positif hasil swab negatif,” cakapnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan menambahkan, pemakaman PDP dilakukan sesuai protokol kesehatan. Petugas menggunakan APD lengkap, termasuk pihak keluarga yang membantu proses pemakaman.
“Pemakaman kita lakukan sesuai protokol kesehatan. Alhamdulillah berjalan lancar,” pungkas Ersan.
Kata Ersan lagi, keluarga pasien dan pihak desa sangat kooperatif mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang diimbau. Informasi PDP warga Sungai Alam yang meninggal sudah dimakamkan di TPU desa setempat. (Clh/Lbr)