PEKANBARU, lintasbarometer.com
Pandemi Covid-19 atau virus corona hingga kini belum menunjukan tanda-tanda meredanya.
Meski saat ini Indonesia mulai melakukan program vaksinasi, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air masih terus mengalami peningkatan.
Covid-19 telah mengubah pola kehidupan manusia di segala sektor.
Selain menyerang kesehatan, dan ekonomi, Covid-19 juga memberikan dampak negatif terhadap sektor pendidikan.
Terbaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau hanya mengizinkan 50 persen sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada minggu pertama percobaan.
“Kalau 14 hari ke depan, belajar tatap muka tetap lancar, maka kita buuka 50 persen lagi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismadi Ilyas seperti dikutip oleh dari ANTARA.
Dirinya mengatakan hanya 87 sekolah dasar negeri dan 36 SMP negeri di Kota Pekanbaru yang telah melaksanakan uji coba tatap muka.
“Sebanyak 123 sekolah yang mulai melaksanakan tatap muka itu masih 50 persen dari total SD negeri dan SMP negeri yang ada di Pekanbaru,” ujarnya.
Dirinya juga menuturkan seluruh sekolah yang melaksanakan uji coba belajar tatap muka di wilayah Kecamatan zona kuning sebaran wabah Covid-19, sedangkan yang berlokasi di zona oranye belum diperkenankan PTM.
“Itu pun siswa yang ke sekolah anak-anak yang duduk di kelas akhir yakni kelas VI SD dan kelas IX karena menyikapi ujian kelulusan,” ucapnya.
Dirinya menambahkan tiap anak hanya diberi waktu sekolah tatap muka dua kali dalam sepekan guna membahas materi pelajaran yang dianggap sulit selama dilakukan lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Sekalian juga memberikan tugas-tugas untuk dibahas di rumah,” tuturnya.***
