ROHIL, lintasbarometer.com
Rapat Paripurna Istrimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Rokan Hilir ke-21 tahun 2020 yang dilaksanakan di ruang sidang DPRD setempat, Minggu (4/10/2020) berjalan khitmad. Paripurna itu dipimpin langsung oleh ketua DPRD Rohil, Maston didampingi tiga wakilnya.
Paripurna istimewa itu dihadiri Pjs Bupati Rohil Rudyanto, Plt Sekda Rohil HM Job Kurniawan AP MSi, para pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD, Anggota DPRD, para camat, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. Paripurna itu juga tambah khitmad dengan kehadiri tokoh masyarakat Riau, H Annas Maamun.
Adapun motto dalam perayaan tahun ini “Mari kita perkokoh semangat kebersamaan demi mewujudkan Rohil yang gemilang”.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Rohil, Maston mengajak semua pihak bersyukur dengan usia Rohil yang sudah 21 tahun. Usianya ini merupakan sebuah rentang waktu yang cukup panjang.
“Meskipun dalam situasi Covid-19, masyarakat bersuka cita menyambut peringatan hari jadi Kabupaten Rohil. Karena hari jadi ini merupakan agenda penting bagi pemerintah dan masyarakat kita,” kata Maston.
Tokoh masyarakat Riau yang juga merupakan mantan Gubernur Riau, H Annas Maamun mengatakan cita-cita masyarakat untuk menjadikan sebuah kabupaten sudah terbentuk pada tahun 1999 silam. “Dimana saat ini perkembangannya sangat luar biasa sekali,” ucap mantan Bupati Rohil dua periode tersebut.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Rohil di berbagai segi. “Mari kita bersama membangun negeri ini, baik itu disegi pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan dan lain sebagainya,” ajaknya.
“Untuk membangun sebuah kabupaten tentunya kita tidak bisa menghandalkan Anggaran APBD saja, akan tetapi harus bergerak merebut anggaran dari APBN. Saat ini APBD Rohil hanya sebesar Rp1,8 triliun. Itu angka yang jauh merosot dari tahun-tahun sebelumnnya. Makanya kalau hanya mengharapkan anggaran tersebut tentunya tidak cukup. Untuk itu jangan sampai kita tidur, kalau tidur mana bisa dapat,” katanya.
Annas Maamun menyampaikan jika Kabupaten Rohil ini kaya potensi terutama minyak bumi. “Seharusnya dana APBD Rohil tidak Rp1,8 triliun, akan tetapi Rp3,6 triliun. Untuk itu, bagaimana kedepannya APBD Rohil ini bisa mencapai Rp5 triliun,” ucapnya sembari bercanda dan dihadiahi tepuk tangan para undangan yang hadir.
Selain itu, wacana pembentukan Provinsi Riau Pesisir dalam waktu dekat akan terbentuk, dan ibukotanya akan dipusatkan antara Kota Bagansiapiapi dan Kecamatan Sinaboi. “Insaallah dalam waktu dekat sudah terbentuk, dimana pemerintah pusat kemarin meminta kita menyiapkan lahan seluas 400 Hakter (Ha) dan pembangunannya nanti akan dipusatkan antara Bagansiapiapi dan Kecamatan Sinaboi,” pungkasnya.
Pjs Bupati Rohil Rudyanto SH MSi mengatakan, 21 tahun usia Kabupaten Rokan Hilir harus beranjak ke arah yang lebih baik. Sebagaimana harapan para tokoh pendiri Rohil ini agar pemangku jabatan saat ini bisa bekerja maksimal agar Rohil kian berkembang.
Salah satu hal yang patut dilakukan adalah, bagaimana Rohil dapat merebut dari pada anggaran-anggaran dari pusat. Bagaimana pembangunan itu membutuhkan anggaran yang cukup besar, jadi bagaimana nanti anggaran pembangunan itu bisa dapat banyak dan pembangunan di Rokan Hilir makin bertambah lama makin tambah maju.
“Sesuai dengan tema HUT Rohil ke 21 tahun ini, ‘Mari kita perkokoh semangat kebersamaan demi mewujudkan Rohil yang Gemilang’. Oleh karenanya, bagaimana Rokan Hilir semakin maju terus apa itu dari segi pelayanan dasar kepada masyarakat, baik pendidikan, kesehatan maupun pembangunan,” bebernya.
“Semoga Rohil ke depan semakin jaya dan maju dari berbagai sektor pembangunan,” ungkapnya. (HR/Lbr)
