dr.Rolas James Manulang,Perlu Waspada Terjangkit Covid-19

Bengkalis, Umum14955 Dilihat
banner 468x60

Bengkalis Lintas Barometer.Com

banner 336x280

Dalam meluas nya penyebaran Virus Covid-19,penting nya masyarakat selalu waspada dalam penyebaran Virus Covid-19 tersebut.

Kepala Puskesmas Sadar Jaya dr.Rolas James Manulang, memapar mengenai bagaimana gejalah penyebaran atau penularan Virus Corona tersebut.Kamis(23-April-2020)

“Adapun Kontak dengan Benda yang Sering Tersentuh,Benda merupakan media yang bisa menjadi cara penularan yang masif. Sebab, virus corona COVID-19 dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada permukaan benda. Benda-benda tersebut disinyalir merupakan benda yang sering terjamah oleh anggota tubuh seperti tangan yang membawa virus corona covid-19.

Dengan menempelnya virus tersebut di permukaan benda yang sering terjamah, otomatis virus tersebut dapat berpindah dan menemukan inang nya, ungkap dr.james.

Adapun gejala yang paling umum adalalah  demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.

Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.

Tetapi Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis.

Tegas dr.Rolas James Manalu.Jadi mengetahui cara penyebaran virus corona Covid-19 perlu diketahui agar masyarakat tidak tertular virus yang hingga kini belum ditemukan obatnya ini.terang james Manalu Tambah Kepala UPT Puskesmas Sadar Jaya yang membuka praktek di Jl. Sudirman Kecamatan Bukit Batu ini mengatakan bahwa OTG Positif Covid-19 hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium (swab) di Jakarta.

Akan tetapi, berdasarkan protokol kesehatan penanganan Covid-19, setiap warga yang datang dari Daerah Transmisi Lokal (DTL) harus dilakukan isolasi diri atau karantina mandiri.

“Memang sulit mendeteksinya, apalagi hanya dengan Thermometer Gun. Harus dengan uji lab (swab). Itupun dijakarta” ujar dokter yang smart ini.

Selain itu, lanjut dr. James, dibutuhkan kejujuran dari setiap warga tentang riwayat perjalanan ataupun kontaknya.
Dari mana dan dengan siapa saja warga tersebut sudah berinteraksi. Itu yg masih sulit kita deteksi.

“Padahal Corona itu bukan aib. Tidak perlu malu. Tidak ada yang mau tertular. Jujur untuk menyelamatkan banyak nyawa itu jauh lebih baik,” ujar dokter asal Sumatera Utara ini. (Jh)

banner 336x280