JAKARTA,lintasbarometer.com
Kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat, hari ini jumlahnya mencapai 1.986 orang. 134 orang di antaranya sembuh, sedangkan 181 orang meninggal dunia.
Menyikapi hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan pemerintah sangat perihatin, berduka dan berbelasungkawa atas bertambahnya korban, baik dari masyarakat maupun tenaga medis yang menjadi ujung tombak dalam perawatan pasien COVID-19.
“Kami atas nama pemerintah berduka atas meninggalnya mereka. Di antara mereka ini ada guru-guru kita, senior-senior kita yang tanpa lelah menurunkan ilmu mereka kepada kita dan mereka meninggal dalam keadaan melaksanakan tugas,” ujar Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jumat (3/4/2020).
Namun, menurut Yuri, keprihatinan ini sekaligus menjadi dorongan yang kuat bagi masyarakat Indonesia untuk bertekad memutus rantai penyebaran penyakit ini. Dengan begitu, tidak perlu waktu yang terlalu lama menghentikan masalah penyebaran COVID-19.
Yuri mengatakan, kuncinya adalah pada bagaimana kita menyikapi, berperilaku agar bisa berkontribusi nyata di dalam memutus rantai penularan COVID-19. Tentu diawali dari masing-masing individu.
“Jaga stamina, patuhi arahan-arahan yang diberikan pemerintah dan ikuti perkembangan penyakit ini melalui berita-berita yang benar,” imbuhnya. (Wpda/Lbr)