BENGKALIS, lintasbarometer.com
Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus Corona Covid-19 di Kabupaten Bengkalis mencapai 1.357 orang. Dari jumlah tersebut, 123 orang di antaranya merupakan ODP dengan gejala dari daerah/negara terjangkit.
“Sedangkan sisanya 1.234 orang atau 90,94 persen merupakan ODP tanpa gejala dari daerah/negara terjangkit,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra TH, Rabu (25/3/2020).
Ersan mengatakan dari 18 Puskesmas di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan, 4 di antaranya nihil ODP. Yakni Puskesmas Pematang Pudu, Pinggir, Muara Basung, dan Balai Makam. Sedangkan di beberapa wilayah Puskesmas, sambungnya, memang terdapat ODP, tapi bukan ODP dengan gejala dari daerah/negara terjangkit.
“Seperti di wilayah Puskesmas Sadar Jaya (Kecamatan Siak Kecil) dan Puskesmas Duri Kota (Mandau). Masing-masing ODP tanpa gejala dari daerah/negara terjangkit di wilayah kedua Puskesmas itu, 9 dan 4 orang,” paparnya.
Di bagian lain Ersan mengatakan, ada 255 ODP yang diisolasi (karantina) di tiga lokasi yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, terdiri dari 232 laki-laki dan 23 perempuan.
Untuk Badan Diklat Desa Kelapapati, katanya, ada 119 ODP yang dikarantina di sana, terdiri dari 111 laki-laki da 8 perempuan. Kemudian di Wisma Atlet ada 79 ODP yang kesemuanya laki-laki. Sedangkan di BLK sebanyak 57 orang, 42 laki-laki dan 15 perempuan.
Mengenai jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Ersan mengatakan, ada 6 orang. “Semuanya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis. Sedangkan di dua RS rujukan lainnya (RSUD Mandau dan RS Permata Hati Duri), nihil PDP,” katanya.
Ersan yang juga Koordinator Bidang Teknis Pencegahan dan Pengendalian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Bengkalis, berharap seluruh masyarakat di daerah tidak panik dengan besarnya angka ODP tersebut. Semua harus tetap tenang.
“Alhamdulillah, hingga setakat ini belum ada warga kita yang positif (+) Covid-19. Kami bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan dan kemampuan terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah kita ini,” ujarnya.
Di bagian lain, Ersan berharap partisipasi aktif masyarakat, agar tugas yang mereka laksanakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis tersebut optimal hasilnya.
“Diantaranya mematuhi segala imbauan dari pemerintah, seperti untuk tetap tunak di rumah dan tidak keluar kediaman masing-masing, kecuali untuk keperluan yang sangat urgen. Jangan bepergian ke daerah terjangkit,” pesannya penuh harap, seraya mengingatkan masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
Bila ada warga di lingkungan masing-masing yang baru pulang dari daerah atau negara terjangkit yang tidak terpantau pihaknya, untuk segera dilaporkan Posko Covid Center di Dinas Kesehatan melalui nomor hotline 0822-8484-9464.
Mengenai informasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Ersan mengatakan akan menyampaikannya secara periodik.
“Setiap hari data terakhir yang kita rekap pukul 20.00 WIB, dan malam itu juga akan kita informasikan ke masyarakat,” janjinya. (RM /lbr)