BENGKALIS, lintasbarometer.com
Kabupaten Bengkalis mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp136 Miliar untuk sejumlah pembangunan. DAK itu dilaksanakan oleh 14 Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Bappeda Rinto, Selasa (10/3/2020) usai memimpin rapat dengan 14 PD pelaksana DAK 2020 di ruang rapat lantai II kantor Bappeda.
Menurut Sekretaris Bappeda, pelaksanaan DAK Tahun 2020 itu sedang dalam persiapan dokumen, selambat-lambatnya seluruh proyek DAK sudah lelang akhir bulan Mei 2020.
“Alhamdulillah Tahun 2020 ini kita mendapat DAK Fisik Rp136 Miliar, tentu PD kita harapkan segera melaksanakan secara baik. Sesuai dengan petunjuk selambat-lambatnya akhir Mei sudah lelang,” ungkap Rinto.
Kata Rinto, pertemuan Bappeda dengan 14 PD hari ini selain membahas pelaksanaan DAK 2020 juga membahas usulan DAK 2021. Aspek yang dibahas adalah menginventarisir kendala usulan yang dihadapi PD.
Sebab imbuhnya, masuknya Bengkalis sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) tidak menutup kemungkinan perolehan DAK bisa bertambah Tahun 2021.
“Usulan Tahun 2021 ada ruang yang begitu besar untuk Bengkalis di tiga aspek DAK, DAK reguler, DAK Afirmasi dan DAK Penugasan. Kita harapkan semuanya Bengkalis masuk, kita sudah masuk KSPN, PKSN itu ruang yang besar untuk mengusulkan kegiatan. Kami menargetkan jika tahun ini Rp136 Miliar minimal tahun depan Rp200 Miliar. Dengan status Bengkalis, kami rasa itu bukan hal susah untuk kita dapatkan, tinggal sekarang kesiapan PD mengusulkan dengan dokumen perencanaan yang lengkap dan teknis pendukung, “jelas Rinto lagi. (Jas)