JAKARTA, lintasbarometer.com
Bupati nonaktif Bengkalis, Amril Mukminin ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis malam 6 Februari 2020. Amril Mukminin ditahan usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap atau gratifikasi terkait proyek multiyears pembangunan jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, Amril Mukminin ditahan di Rutan KPK. Amril Mukminin bakal mendekam di tahanan selama 20 hari ke depan. “Penyidik melakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak 6 Februari 2020 sampai dengan 25 Februari 2020 untuk tersangka AM (Amril Mukminin). Ditahan di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Ali dilansir dari VIVAnews.
Sementara itu, Amril Mukminin sepertinya tidak menyukai mobil dan motor mewah hal tersebut terlihat dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, dikutip Jumat 7 Februari 2020 dari laman resmi KPK.
Amril memiliki harta untuk kategori transportasi sebanyak Rp 11.000.500.000. Dari jumlah itu, pria berusia 47 ini memiliki tiga sepeda motor, yakni Yamaha Jupiter MX tahun 2007 yang dinilai dengan harga Rp 3,5 juta, lalu Honda Supra tahun 2007 yang harga sekitar Rp 3,5 juta dan Yamaha Mio buatan tahun 2009 yang ditaksir harganya juga sama dengan dua motor sebelumnya yaitu Rp 3,5 juta.
Isi garasinya tak hanya dipadati oleh motor yang umurnya sudah lebih dari 10 tahun, tapi Amril juga memiliki beberapa unit kendaraan roda empat yang bisa berfungsi untuk mengantarkannya melakukan aktivitas.
Sesuai data dari KPK, Pria kelahiran Muara Basung ini memiliki Toyota Fortuner tahun 2011 yang kisaran harganya Rp 185 juta, juga ada Honda CR-V tahun 2013 harganya berkisar diangka Rp 235 juta, Toyota Hilux tahun 2014 yang ditaksir harganya Rp Rp 275 juta, kemudian Amril juga punya mobil Honda Jazz tahun 2015 yang harganya sekitar RP 175 juta, dan Honda Brio tahun 2015 yang harganya sekotar Rp 120 juta.
Dari data tersebut sepertinya pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, merupakan seorang pejabat yang tidak memiliki minat di dunia otomotif dengan mengoleksi motor atau mobi mewah.
Namun Amril sepertinya lebih suka mengoleksi tanah, pasalnya dari total kekayaan yang mencapai Rp 12.673.898.764, hampir Rp 8 miliar kekayaannya bersumber dari nilain tanah yang dimilikinya. (Lbr/Jas)
sumber : Akurat