PT. RAL Gelar Sosialisasi Persetujuan PADIATAPA

Bengkalis15268 Dilihat
banner 468x60

TALANG MUANDAU, lintasbarometer.com

Perusahaan yang bergerak dibidang  Hutan Tanaman Industri yakni,  PT. Riau Abadi Lestari (RAL), menggelar sosialisasi persetujuan PADIATAPA tahun 2022 atau sosialisasi pembangunan hutan tanaman industri kepada desa desa yang berdampingan dengan perusahaan HPHTI tersebut.

banner 336x280

Sosialisasi digelar didesa Serai Wangi kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis Riau, pada Kamis (3/2/2022) yang dihadiri oleh sejumlah kepala desa sekecamatan Talang Muandau.

Dalam sosiasilasi tersebut, pihak perusahaan memaparkan tentang Visi Misi perusahaan, sosialisasi Ruang HTI, sosialisasi Tata Batas, sosialisasi dan persetujuan Usulan Rencana Kerja Tahunan (URKT), sosialisasi CD – CSR, sosialisasi penetapan Kawasan Lindung, sosialisasi Nilai Konservasi Tinggi (NKT), sosialisasi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), sosialisasi Flora dan Fauna yang dilindungi, sosialisasi hak hak masyarakat disekitar konsesi serta sosialisasi pencegahan dan pengendalian Karlahut.

Kepala Unit PT. RAL yakni, Dompak Simatupang melalui humasnya yakni, Anelius mengatakan, Sosialisasi Pembangunan Hutan Tanaman Industri tersebut dilakukan setiap tahunnya kepada desa-desa yang berdampingan dengan perusahaan.

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar warga masyarakat mengerti dan memahami apa saja yang akan dilaksanakan dalam kegiatan operasional perusahaan pada tahun berjalan, dan hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat desa sekitar operasional perusahaan, ujar Anelius

“Harapan kita, dengan diadakan sosialisasi Pembangunan Hutan Tanaman Industri ini, hubungan antara perusahaan dengan desa semakin harmonis dan bisa menjalin kerja sama yang baik kedepannya,” ujarnya.

Kepala desa Beringin yakni, Lahadi yang mengikuti sosialisasi yang digelar oleh PT. RAL tersebut, mengatakan agar nantinya pihak perusahaan merekrut Tenaga kerja lokal dengan memberikan kesempat bagi putra putri didesa desa sekitar perusahan  menjadi karyawan, LBS atau PKWT sesuai pendidikannya.

Lahadi juga mengatakan, terkait Konflik agraria, agar perusahaan tidak lagi tabah areal sehingga terjadi pengusiran terhadap hak hak masyarakat sehingga menimbulkan gejolak baru. Program CSR agar dapat ditinggkatkan, seperti infrastruktur jalan, pendidikan, peternakan dan pertanian.

“Kita juga berharap Kerjasama pemdes dengan perusahaan dalam hal kerjasama nyata seperti membuat persawahan untuk masyarakat yang langsung dibina oleh perusahaan dan juga pertanian holtihultura.

Kami dari pemdes beringin mengucapkan terimakasih PT. RAL, atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini. seperti bantuan alat berat untuk infrastruktur, dan juga bantuan ternak sapi secara berkelompok. Mudah mudahan, kedepan dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. *Hendrik. Hs*

banner 336x280