PEKANBARU, lintasbarometer.com
Riau memiliki sejumlah masalah di sektor infrastruktur seperti jalan dan jaringan air bersih. Jalan – jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau atau jalan provinsi banyak mengalami kerusakan ratusan kilometer karena truk over dimensi dan over load (ODOL).
Belum lagi rusak jalan yang terkendala di bangun karena Pemprov Riau memfokuskan untuk penangan Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Namun pada postur APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2022 yang jumlah hanya Rp 8,6 triliun, sudah difokuskan untuk pembangunan dan perbaikan jalan di wilayah Provinsi Riau.
Anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN yang juga anggota Banggar, Zulfi Mursal mengatakan, dari pembahasan yang dilakukan Banggar dan TAPD Pemprov Riau, bagaimana infrastruktur jalan di tahun 2022 lebih baik lagi.
“Karena sudah banyak jalan yang rusak dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat, APBD 2022 sudah diarahkan kesana, untuk perbaikan dan pembangunan jalan,” ujar Zulfi.
Dengan demikian, kata Zulfi, jalan provinsi yang rusak bisa lebih baik dan dapat dilalui masyarakat Riau dengan aman dan nyaman serta agar memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat Riau.
Dewan, kata Zulfi lagi, berharap dalam sisa masa kepemimpinan Gubernur Syamsuar, jalan-jalan provinsi dapat diperbaiki dan bagus kembali dan bisa digunakan masyarakat tanpa ada gangguan.
“Untuk besar anggarannya saya lupa, namun yang pasti sudah diarahkan sebagian besar untuk pembangunan perbaikan jalan,” tukasnya. (Clh/lbr)