Harga Hampir Rp13.000 Per Kilogram, Syamsuar Sebut Perkebunan Karet Kuansing Bisa Jadi Percontohan di Riau

Pekanbaru9257 Dilihat
banner 468x60

PEKANBARU, lintasbarometer.com

banner 336x280

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan perkebunan karet di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjadi contoh bagi daerah lain yang ada di Riau.

Hal itu karena harga karet di Kuansing dinilai sangat bagus. Hanya di Kabupaten Kuansing inilah yang memiliki harga terbaik, yakni hampir mencapai angka Rp13 ribu perkilo pada September lalu. Sehingga menjadikannya sebagai percontohan di Riau.

“Salah satu percontohan di Riau adalah pertanian karet di Kuansing,” kata Gubri saat melakukan panen raya padi di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Benai Kabupaten Kuansing, Rabu (13/10/2021).

Dengan begitu, Gubernur Syamsuar meminta kepada Bupati Kuansing, Andi Putra untuk mengajak petani karet Kuansing untuk berbagi ilmu kepada petani lainnya di Riau agar harga karet di daerah lain bisa sama rata dengan Kuansing.

“Kami minta izin kepada pak Bupati untuk nanti membawa petani dari Kuansing dan kami ajak untuk mesosialisasikan atau berbagi dengan petani karet didaera lain,” imbuhnya.

Bahkan, Gubri tidak segan-segan meminta petani karet di daerah Meranti untuk belajar ke Kuansing demi terwujudnya kesejahteraan para petani.

“Waktu kemarin kami ke Meranti, kami bertanya berapa harga karet disini, petani menjawab Rp 9 ribu pak. Lalu kami mengatakan kalian perlu belajar ke Kuansing. Ini tujuannya supaya nanti harga karet di Riau standarnya bisa seperti Kuansing,” jelasnya.

Pihaknya berharap, dengan memanfaatkan lahan pertanian dan konsisten dalam bertani kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dan kebutuhan akan bahan panganpun bisa terpenuhi di Provinsi Riau. (rls)

banner 336x280