Gubernur Riau Lepas 500 Ton Oksigen, Dikirim ke Jawa dan Bali

Pekanbaru15182 Dilihat
banner 468x60

PEKANBARU, lintasbarometer.com

banner 336x280

Sebanyak 500 ton oksigen bantuan dari lembaga pendidikan di Riau dikirim ke Pulau Jawa dan Bali. Oksigen yang diserahkan ke Kementerian Kesehatan itu didistribusikan untuk mengatasi kelangkaan oksigen di Pulau Jawa-Bali.

“Kami dari Riau memberi bantuan 500 ton kepada saudara kita di Jawa-Bali. Kami mendukung program dari Tanoto Foundation untuk membantu kelangkaan oksigen di sana,” ujar Gubernur Riau Syamsuar, Jumat (9/7).

Menurut Syamsuar, bantuan ratusan ton oksigen diberikan Tanoto Foundation, yakni lembaga filantropi independen bidang pendidikan. 500 ton oksigen itu diproduksi pabrik PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Grup).

Syamsuar juga akan menghubungi 2 perusahaan di Riau. Sebab, kedua perusahaan lain yang dimaksudnya itu juga memproduksi oksigen.

“Ada 2 perusahaan lagi yang memiliki oksigen untuk memenuhi kebutuhan saudara-saudara kita di Jawa dan Bali. Oksigen akan sangat membantu, terutama apabila COVID-19 telah sampai paru-paru,” ucapnya.

Oksigen didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan bagi pasien COVID-19 di Indonesia lewat koordinasi langsung Kementerian Perindustrian. Mengingat lonjakan pasien Covid-19 menyebabkan ketersediaan oksigen untuk pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit mulai terbatas.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyampaikan apresiasi kepada Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group.

“Dalam kondisi pandemi ini, perusahaan bersedia memberikan bantuan pasokan oksigen medis dengan mengalihkan fasilitas oksigen plant untuk proses bleaching pulp, sebagian digunakan untuk oksigen medis sebesar 500 ton atau 100 ton dalam lima kali pengiriman.

“Pengiriman dilakukan mulai hari ini dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap,” ucapnya.

Wakil Menteri Kesehatan dokter Dante Saksono mengatakan ketersediaan oksigen sangat dibutuhkan di tengah kenaikan kasus COVID-19. Terutama untuk wilayah Jawa dan sekitarnya.

“Ketersediaan oksigen merupakan hal yang esensial yang harus segera dipenuhi di tengah kenaikan COVID-19. Tentunya kami berterima kasih kepada Tanoto Foundation dan APRIL Group yang ikut membantu menyediakan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit di Pulau Jawa yang harus merawat pasien,” jelasnya.

Menurut Dante, pasien COVID-19 bergejala berat-kritis sangat membutuhkan oksigen. Pandemi ini bahkan harus dihadapi serta saling bahu membahu dari seluruh stakeholder yang ada, baik pemerintah, sektor swasta dan masyarakat.

Sementara itu, Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto menyampaikan 500 ton oksigen didistribusikan setelah mendapat informasi ada keterbatasan. Terutama di daerah yang terjadi peningkatan COVID-19.

“Kami terpanggil untuk merespon dengan cepat saat mendapatkan informasi bahwa ketersediaan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 mulai terbatas,” katanya.

Dari data Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari 6 kali lipat dari biasanya.

Dengan kondisi pandemi sebelum terjadi lonjakan jumlah pasien COVID-19, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar 400 ton per hari. Namun kini, kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per hari.(Rg/lbr)

banner 336x280