PEKANBARU, lintasbarometer.com
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan lakukan pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Sejauh ini, dianggap masih banyak kekurangan.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT menyebut, untuk pembenahan itu, ia sudah menurunkan dua alat berat, buldoser dan ekskavator pekan lalu. Dua alat baru ini untuk mendukung alat berat lainnya yang beroperasi di TPA.
“Tambahan dua alat berat yang baru ini sudah mencukupi guna menormalkan kembali penataan sampah di TPA,” kata Walikota, Senin (14/6/2021).
Saat ini, ada empat ekskavator yang bekerja. Dengan tambahan dua alat berat ini, maka pengelolaan sampah diyakininya akan memadai.
Jadi, kata dia, penanganan manajemen persampahan ini tidak hanya dilakukan dengan penambahan alat berat. Namun, pengelolaan sampah juga didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sebelumnya banyak kekurangan di TPA Muara Fajar. SDM dan alat berat kurang. Organisasinya juga kurang,” kata Walikota.
Maka, organisasinya akan ditata lagi. Pemko Pekanbaru akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk TPA dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). UPT ini akan dipimpin oleh seorang kepala bidang di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
“Akhir bulan ini, UPT TPA dan TPS sudah terbentuk. Saat ini, TPA Muara Fajar dikendalikan pejabat sekelas kepala seksi yang tak didukung oleh staf yang baik,” jelasnya. (Clh/ lbr)
