PEKANBARU, lintasbarometer.com
Polda Riau melaksanakan kegiatan Patroli dan Penyekatan dan Himbauan Patuh Prokes Covid-19 serta Sosialisasi Larangan Mudik Idul Fitri 1442 H, Minggu (02/05/2021) malam.
Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, kegiatan pada Minggu malam itu adalah kegiatan yang bertujuan untuk penyekatan dan himbauan patuh Prokes Covid-19 dan pembubaran kerumunan yang berpotensi terjadinya penyebaran virus Covid-19.
Masih kata Sunarto, kegiatan diawali dengan dilaksanakannya Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi dan turut dihadiri oleh Danrem 031 WB dan para pejabat Polda.
Sebanyak 223 personel gabungan terdiri dari, TNI AD, POM TNI AD, Sat Brimobda Riau, Dit Lantas, Bid Propam, Dit Samapta, Dit Pamobvit, Dit Reskrimum, Polresta Pekanbaru, Sat Pol PP dan BPBD Provinsi serta Dishub diturunkan dalam kegiatan itu.
Mantan Kabid Humas Polda Sultra ini juga menjelaskan bahwa personel dibagi menjadi lima Tim.
“Ada 5 tim, yang pertama 36 personil dipimpin oleh Ipda Suroto dari Sat Brimob yang mengambil rute pengetatan di jalan Tuanku Tambusan menuju jalan Afirin Ahmad, Tim II personil gabungan 35 orang dipimpin oleh Kompol Ade Rukmayadi dari Direktorat Reskrimum mengambil Route dari Jalan Imam Munandar menuju Jalan Sudirman. Sedangkan Tim III ada 33 personil gabungan dipimpin AKP Johari Yanma mengambil route di Jalan Kaharudin Nasution. Tim IV, 33 personil gabungan dipimpin oleh Iptu Eriasman dari Direktorat Lalu Lintas dengan route di Jalan Subrantas Panam dan Tim V sebanyak 34 personil dipimpin oleh AKP Rety dari Direktorat Lantas yang mengambil route Jalan Riau menuju jalan Arengka,” terang pria yang akrab disapa dengan Narto diruang kerjanya, Senin (03/5/2021).
Untuk Ranmor yang dilibatkan sebanyak 50 unit dengan rincian R4/6 sebanyak 25 unit dan R2 sebanyak 25 unit.
Sunarto menjelaskan adanya 100 an warga terlihat dibubarkan oleh petugas disebuah tempat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Kaharudin Nasution Bukit Kecamatan Raya, Kota Pekanbaru.
“Iya benar, seratusan masyarakat kedapatan beraktifitas disebuah tempat perbelanjaan toko pakaian yang sengaja ditutup pintunya, ternyata ramai aktifitas didalamnya, ini kan bisa berbahaya. Begitupun aktifitas mengabaikan prokes dijalan Riau, kita bubarkan,” terangnya
Kegiatan penyekatan yang dilakukan mulai tanggal 30 April hingga hari ini, sebanyak 1.308 unit kendaraan diputar balik oleh petugas termasuk 926 unit diantaranya yang harus diputar balik di 4 pos penyekatan diperbatasan keluar masuk wilayah Riau (Inhil, Kuansing, Kampar dan Rohil).
Lebih lanjut Narto menjelaskan bahwa petugas akan melakukan semua langkah dan upaya demi keselamatan warga masyarakat Riau.
“Kegiatan penyekatan dan Himbauan patuh Prokes, termasuk pembubaran kerumunan terus kita lakukan. Angka laju penularan Covid sudah dalam kondisi merah. Ini perlu kesadaran semua pihak dan segenap elemen masyarakat untuk sadar dan patuh prokes demi keselamatan bersama,” sambungnya. (Rls)