PEKANBARU, lintasbarometer.com
Setelah sempat melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu yang lalu, Hari ini, Jumat (20/11/2020), Aliansi Mahasiswa dan Alumni Universitas Pasir Pengaraian (ALAMI UPP) kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Riau di jalan Sudirman Pekanbaru.
Berbeda dengan aksi sebelumnya, aksi kali ini membawa peserta yang lebih banyak sehingga membuat pintu gerbang Kantor Kejati Riau tertutup oleh peserta aksi.
Terlihat dalam pantauan awak media, peserta aksi juga menggunakan topeng berwajah Hafith Syukri selaku mantan ketua Yayasan Pembangunan Rokan Hulu (YPRH) yang diisukan menggunakan uang Universitas Pasir Pengaraian (UPP) untuk kepentingan Pribadi.
Disampaikan korlap aksi, Irwansyah Tambusai mengatakan bahwa Universitas Pasir Pengaraian (UUP) merupakan milik Masyarakat Rokan Hulu, yang dibangun dari uang Masyarakat Rokan Hulu, bukan perseorangan ataupun kelompok.
Diakui Irwansyah, UPP saat ini mengalami kemajuan sehingga menjadi salah satu Universitas yang diperhitungkan oleh Provinsi maupun Nasional.
“Kualitas UPP tidak perlu diragukan lagi, hal ini terbukti dengan meningkatnya animo Masyarakat untuk kuliah di UPP,” jelas Irwansyah.
Lanjut Irwansyah, Namun sayangnya, kemajuan UPP justru bertolak belakang dengan pihak Yayasan yang menggunakan uang UPP untuk kepentingan pribadi.
“Disaat kondisi Covid-19 melanda negeri ini, semua pihak bahu-membahu mencari bantuan bagi mahasiswa yang tidak mampu membayar SPP, Mirisnya, SPP mahasiswa yang semestinya digunakan untuk operasional dan gaji dosen/karyawan, justru disalahgunakan oleh oknum yayasan untuk kepentingan pribadi,” Jelas Irwansyah.
Dalam aksi, mahasiswa tampak membawa spanduk dengan berbagai tulisan.
Usai menggelar aksi di depan kantor Kejati Riau, ALAMI UPP berlanjut menggelar aksi di depan rumah Ketua Dewan Pembina YPRH, Drs H Achmad M.Si, sayangnya, anggota DPR RI tersebut menolak menjumpai masa aksi.
“Kita berharap pak Achmad segera mengambil sikap untuk menyelamatkan UPP yang merupakan Kampus kebanggaan masyarakat Rokan Hulu,” tutup Irwansyah.**(Tim)