BENGKALIS, lintasbarometer.com
Salah satu Calon Bupati Bengkalis Kaderismanto sempat viral dengan tagline Calon Bupati termiskin, yang mengikuti kontestansi Pemilukada Bengkalis 2020.
Dibalik viralnya informasi yang memenuhi laman media sosial (medsos), ternyata Kaderismanto, selain calon termiskin memiliki sosok, yang sederhana dalam kehidupannya. Rela kekayaannya minus dan bahkan terutang, hanya untuk nawaitu ingin menjadikan Bengkalis lebih bermarwah.
Kesederhanaan suami ibu rumah tangga, Mila, yang maju di Pemilukada Bengkalis, berpasangan dengan artis Melayu ternama asal Riau, Iyeth Bustami (Sri Barat), hari ini menjadi buah bibir para calon kepala daerah lainnya, termasuk tim sukses (Timses) lawan, yang sengaja mengobral kesederhanaan Kaderismanto.
Ada yang mengisukan miris tentang Kade, panggilan akrabnya dikalangan masyarakat Bengkalis. Salah satunya ungkapan yang selayaknya tak patut diungkap, seperti Kaderismanto yang “ngotot” mencalonkan diri, hingga mengubar berita nekat mencalonkan diri dalam keadaan berutang.
“Siapa bilang Paslon Kaderismanto berutang. Justru Kaderismanto menjadi inspirasi bagi kami semua, sebagai mahasiswa tentunya bisa menilai, mana yang baik. Bang Kaderismanto, terlahir dari keluarga nelayan yang hidup sangat sederhana, tapi mampu menjadi calon bupati Bengkalis,”kata Kopidepri, tokoh muda Bengkalis, Senin (2/11/2020).
Senada diutarakan Ahmad Ridwan, kedekatannya dengan Calon Bupati Bengkalis Kaderismanto bisa dikatakan cukup dekat. Sehingga, semua program-program melalui visi dan misi pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ini tahu persis dan tentunya sangat menyentuh masyarakat lapisan bawah.
Sebab, sambung mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Bengkalis ini, Bang Kade tahu persis bagaimana kondisi Kabupaten Bengkalis hari ini dan pernah merasakan bagaimana susahnya menjadi masyarakat, sebelum menduduku kursi lembaga legislatif selama dua periode.
“Program-program KDI hari ini menjadi program yang sangat dinanti-nantikan masyarakat luas. Termasuk saya sendiri sebagai mahasiswa. Mulai dari Kartu Dana Insentif (KDI), yang ditawarkan. Disatukan dalam sebuah visi dan misi melalui evaluasi dilapangan,”tutur Ahmad dengan nada berapi-api.
Tak kalah penting lagi, katanya lagi, Calon Bupati Bengkalis Kaderismanto, menjadi penyemangat bagi anak-anak masyarakat kecil, yang keluarganya hidup dengan ekonomi pas-pasan dan tinggal diperkampungan untuk terus bersemangat, menggapai cita-citanya.
“Saya rasa ini yang menjadi pertimbangan hari ini. Bang Kade adalah inspirasi bagi kami, semoga apa yang dilakukan Bang Kade, hari ini menjadi semangat bagi anak-anak masyarakat kecil, yang hidup pas-pasan dan tinggal di perkampungan untuk terus bersemangat menggapai cita-citanya,”ujarnya.
Sementara itu, Andriyoto alias Ucok, Ketua Relawan SOLID-KDI, Senin (2/11/2020) meluapkan hal yang sama. Ucok panggilan akrabnya dimasyarakat ini menilai, jika paslon Kaderismanto-Iyeth Bustami (KDI) adalah paslon yang hari ini memiliki program-program bersentuhan dengan masyarakat secara langsung.
Dikatakannya, salah satu program Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Pintar, tentunya merupakan sebuah solusi yang ditawarkan kepada masyarakat ekonomi kebawah. Sehingga, ketika mereka menyekolahkan anak-anaknya, melalui KDI Bengkalis Pintar tidak lagi dipusingkan dengan biaya perlengkapan sekolah anak.
“Tim SOLID-KDI ini sudah terbentuk di Kota bahkan hingga tingkat Desa. Semua tim yang sudah dibentuk sejak awal telah siap untuk bertarung di arena dalam merebut kepercayaan masyarakat dengan cara-cara santun. Kita yakin pertarungan dengan pola santun akan lebih mudah untuk memenangkan pasangan dambaan, ketimbang mencari-cari kesalahan lawan politik, maka program-program KDI hari ini menjadi tumpuan kami di relawan untuk diteruskan ke masyarakat,”ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk meraih sebuah kemenangan akan lebih mudah lagi diperoleh ketika semua tim terus meningkatkan kekompakan, kebersamaan dan saling bahu. (J)
