Tindaklanjuti Instruksi Gubri, Libur Panjang, Masyarakat Bengkalis Diimbau Tak ke Luar Daerah

Bengkalis12632 Dilihat
banner 468x60

BENGKALIS, lintasbarometer.com

banner 336x280

Menindaklanjuti Instruksi Gubernur Riau, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian keluar daerah selama libur panjang. Khusus bagi ASN diperbolehkan keluar daerah untuk urusan penting dan seizin Penjabat Bupati Bengkalis, H Syahrial Abdi.

Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra usai rapat melalui video conference dengan Tim Satgas Covid-19 Provinsi Riau dan Forkopimda Riau terkait antisipasi libur panjang dan upaya untuk mengatasi tingginya penularan Covid-19 di Provinsi Riau, Senin (26/10/2020).

Untuk diketahui, libur dan cuti bersama terhitung mulai Rabu (28/10/2020) yaitu Hari Sumpah Pemuda. Kemudian Kamis (29/20/2020) Maulid Nabi Muhammad SAW dan lanjut pada Jumat (30/10/2020) cuti bersama. Sedangkan pada Sabtu (31/10/2020) dan Minggu (1/11/2020) adalah hari libur.

“Untuk libur panjang instruksi dari Pj. Bupati Bengkalis bagi ASN tidak boleh keluar daerah namun jika ada urusan penting ASN harus ada izin dari Pj. Bupati Bengkalis,” ujar Heri Indra Putra.

Saat video conference, Gubernur Riau Syamsuar mengimbau sebaiknya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat tetap berada di daerah masing-masing guna mencegah penyebaran Covid-19. Bila tetap bepergian, warga diminta melakukan Rapid Test.

“Untuk mencegah penularan Covid-19, kami sangat berharap, terutama akan ada libur panjang pekan ini. Ada instruksi dari Menteri Dalam Negeri dan hari ini ada rapat dengan Menko Polhukam, harapan Pemerintah kiranya libur panjang ini tak usah keluar daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Syamsuar juga berharap di semua daerah perbatasan agar didirikan posko check point penanganan Covid, jangan sampai libur panjang nanti akan menambah klaster baru di Provinsi Riau.

“Adanya jalan tol Dumai-Pekanbaru maka akan ramai masyarakat luar berkunjung ke Pulau Rupat, kami berharap pos check point tersebut harus diperkuat dan di setiap tempat keramaian harus ada TOA pengeras suara untuk imbauan masyarakat,” ujarnya.

Video conference tersebut untuk Kabupaten Bengkalis diikuti Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra, Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Kodim 0303/Bengkalis diwakili Pj. Pasi Pers Erli, Kajari Bengkalis diwakili Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Farouk Fahrozi, Danposal Bengkalis Ahmad Gusjuli, Kepala Badan BPBD Bengkalis Tajul Muddaris, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra dan sejumlah pimpinan PD lainnya. (HR/ Lbr)

banner 336x280