PEKANBARU, lintasbarometer.com
Anggota DPRD Riau Dapil kota Pekanbaru, dr Arnita Sari, angkat bicara terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, hari ini, Selasa (15/9/2020).
“PSBB akan lebih efektif menekan laju penyebaran Covid-19, karena penyebaran sudah berskala Kota Pelanbaru bukan lagi skala Kecamatan,” kata dr Arnita kepada wartawan.
Lebih lanjut Anggota komisi V DPRD Riau menjelaskan, kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru terus meningkat. Tidak hanya angka positif yang terus bertambah, angka pasien covid-19 yang meninggal akibat virus mematikan ini telah mencapai puluhan orang.
“Berdasarkan data, pasien covid-19 yang meninggal mencapai 23 orang,” tegas dr Arnita lagi.
Menurut politisi PKS ini, tugas semua pihak saat ini adalah saling mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. Serta, tidak menganggap remeh virus corona.
Karena pasien Covid-19 terus bertambah, beberapa rumah sakit ruang isolasinya sudah penuh dan tidak bisa menampung pasien baru.
“Mari Kita saling menjaga dan mendoakan semoga Allah angkat Covid-19 dari muka bumi ini,” cakapnya
Ia juga mendesak pemerintah agar tidak lalai dengan kewajibannya di tengah pandemi. Termasuk membayar insentif tenaga medis dan biaya rumah sakit.
“Pemerintah harus membayar insentif tenaga medis dan biaya-biaya RS umum maupun swasta agar roda pergerakan penopang kesehatan masyarakat bisa tetap berjalan lancar dan dipenuhi,” tegasnya.(Brz/ Lbr)