BENGKALIS, lintasbarometer.com
Pemerintah mengalihkan sebagian anggaran dana desa untuk program jaring pengaman sosial bagi warga yang terdampak Covid-19. Bantuan langsung tunai (BLT) yang diambil dari dana desa langsung Di berikan kepada Masyarakat.
Sebagai mana Desa Parit 1 Api-Api Kecamatan Bandar Laksmana Kabupaten Bengkalis.
Kepala Desa Parit satu Api-api Surat Man Memapar kan”Bangai mana Langkah Desa nya menyalurkan BLT dan Bantuan Lainnya dari pemerintah pusat Maupun Provinsi dan Kabupaten.(12-05-2020)
Tentu nya sasaran kami dari desa khususnya di luar BLT, Rastra,ini adalah sasaran utuk Kaum Duafah dan anak yatim .Bantuan Dari Disperindak kabupaten Bengkalis, kita Bagi sama rata kepada masyarakat kita.dan kita salurkan Untuk penanganan pertama Pada Dampak Covit-19,namun kami juga dari pemerintah desa Parit 1 Api-Api. karena ini sudah termasuk yang ke dua kali nya,sebelum nya juga ada bantuan dari kecamatan Bandar Laksmana. Kita khusukan untuk anak yatim piatu dan Du’afah , ini sudah dua kali kita membagi bantuan. Alham Dulillah Tidak ada permasalahan. Kita ucap kan teterima kasih kepada Disperindak dan Pemerintah Kecamatan.ucap Kades Suratman.
Sedangkan untuk BLT Berjumlah sebanyak 101 kaka,yang akan Kita bagi kan kembali dalam waktu dekat ini.
Masih ada lagi BST yang dari Pos,BNI,BRI kita dapat 10 orang tapi belum tahu siapa-siapa Saja,tentu kita Datah dengan teliti jangan ada salah sasaran.
kepada Time survei ke lapangan kita Percayakan kepada kepala dusun RT /BPD dan juga dari perangkat desa yang kita percaya.
Kita harap, jangan ada menyalahi keten tuan atau pun memihak. memang kita cari kategori-kategori yang disampaikan oleh pemerintah sesuai aturan dan petunjuk pemerintah kepada Pemdes.
Jadi harapan Pemerintah Desa Parit Satu Api-Api.agar bantuan sembako yang di salurkan oleh provinsi,mungkin dalam waktu dekat ini akan ada sembako murah lebih kurang 150 ke 200 porsi,yang akan dilakukan secara merata sesuai batuan yang diinginkan oleh provinsi,harapan kita kepada RT,Kadus,dan perangkat Desa.yang turun lansung kelapangan jangan ada salah sasaran.tentu nya kita tidak mau penyaluran bantuan jadi Buah Bibir Masyarakat kepada pemerintah Desa.tutup nya.(j)