PEKANBARU, lintasbarometer.com
Dalam rangka menagani virus corona, anggota DPRD Pekanbaru, Ali Suseno, SH,MH meminta kepada pihak perusahaan baik milim pemerintah maupun swasta segera menurunkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana tanggungjawab sosial.
Alasan Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Pekanbaru itu, karena perusahaan Provider telekomunikasi yang menyediakan layanan pengguna internet saat ini diuntungkan dan justru tidak terdampak terhadap penyebaran wabah Covid-19.
“Dengan kebijakan dan imbauan pemerintah agar warga tetap dirumah, tentunya aktivitas masyarakat Pekanbaru banyak bersentuhan dengan telekomunikasi dan layanan internet,” Kata Ali, saat berbincang-bincang dengan wartawan, Rabu (01/04/2020) sore.
Perusahaan telekomunikasi berskala nasional dan international diminta berperan aktif dalam menekan penyebaran virus covid-19 saat ini. Menggelontorkan dana CSR menurutnya adalah cara yang efektif dalam membuat aksi kemanusiaan dan kepedulian kepada masyarakat Kota Pekanbaru.
“Misalnya provider seperti Telkom dan Indosat lah, secara penyebaran Covid 19 saat ini malah tidak terganggu, karena operasionalnya tidak berdampak langsung. Harusnya perusahaan telekomunikasi itu menyisihkan dana CSR nya membantu masyarakat ekonomi lemah,” pinta Ali.
Dia berharap bantuan yang diturunkan tidak hanya bersifat pemberian Alat Pengaman Diri (APD) saja, tapi yang lebih utama dan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ekonomi lemah saat ini yakni bantuan langsung tunai atau bantuan bahan pokok (sembako).
“Kebijakan dirumahkan ini, pekerja harian dan mereka yang bekerja sebagai buruh dan terdampak secara langsung tentu tidak bekerja. Tidak hanya ekonominya yang terganggu, untuk makan saja sudah terganggu,” ucap Ali.
Dia berharap dengan paparan dampak secara nyata itu, peran aktif bersama dan membantu mana saja masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan bahan pokok tersebut, sehingga bisa menyambung hidupnya.
“Kalau kita berikan beras, minyak dan bahan pokok lainnya termasuk bantuan tunai terarah dan terukur dan sampai pada mereka (warga miskin,red) itu lebih baik. Dan kita dari legislatif melakukan monitor bersama supaya tidak ada oknum yang memanfaatkan dan penyelewengan bantuan tersebut,” tegasnya. (Jas)