ROHIL, lintasbarometer.com
Musyawarah Pergantian Antar Waktu (PAW) pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang pada akhirnya berujung menjadi Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub).
Acara itu sebelumnya dibuka oleh Wakil Bupati Rohil Drs Jamiluddin, juga dihadiri Kapolres AKBP M. Mustofa SIK Msi, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SiP, Mi.Pol, Kepala Kejari Rohil Gaos Wicaksono, Ketua DPD Apdesi Riau H Sutejo S.Pd, dilaksanakan di Aula Suzuya Hotel Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah. Sabtu (15/02) malam sekira pukul 21.00 wib.
Pantauan di lokasi, dalam musyawarah yang dihadiri sekitar 74 Datuk dan Datin Penghulu itu banjir interupsi dari peserta. Wakil ketua dalam pengurusan lama yang seharusnya dipilih, mendapat penolakan hingga akhirnya disepakati untuk menggelar Muscablub dengan masing-masing koordinator kecamatan mengajukan satu calon.
Dari kesepakatan itu, muncul 6 calon ketua Apdesi Rohil, diantaranya; Abdul Karim (Salak, Bagan Sinembah Raya), Suryadi (Balam Jaya, Balai Jaya), Dini Desiani (Meranti Makmur, Bagan Sinembah), Azhar (Air Hitam, Pujud), Yuhono (Mukti Jaya, Rimba Melintang) dab Kamarun Zaman (Sungai Gajah, Kubu).
Hingga akhirnya, Muscablub yang berakhir sekira pukul 02.00 wib, hasilnya Azhar meraih suara terbanyak dengan memperoleh 21 suara, menang tipis dari Abdul Karim yang memperoleh 20 suara. Disusul Kamarun Jaman 19, Yuhono 14, Dini Desiani 6 dan Suryadi 4 suara.
Sekretaris DPD Apdesi Riau usai pelaksanaan Muscablub kepada awak media mengucapkan selamat kepada ketua yang terpilih.
Dia mengatakan bahwa pemilihan ketua Apdesi Rohil ini terbilang menarik dan berbeda dengan kabupaten lain, menurutnya hal itu merupakan dinamika di Rokan Hilir yang cukup bagus, dimana penghulunya rata-rata mengerti proses demokrasi.
“Ya memang itulah demokrasi, jadi apapun hasilnya kita sudah sepakati bersama,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa para penghulu yang hadir banyak tidak mengetahui pengurusan yang lama, hal itu disebabkan karena ketidakaktifan para penghulu itu sendiri.
“Jadi kedepannya, seluruh penghulu di Rokan Hilir ini, aktif di asosiasi. Karena manfaatnya pasti ada. Ini adalah organisasi profesi (pemerintah desa) satu-satunya di Rohil yang akan membantu dan membimbing para penghulu untuk membangun desa,” tandasnya.
Sementara itu, ketua terpilih Apdesi Rohil, Azhar mengucapkan terimakasih kepada para datuk dan datin penghulu yang hadir atas undangan panitia yang telah mempercayai 6 kandidat untuk dipilih hingga akhirnya ia secata demokrasi terpilih sebagai ketua Apdesi Rohil.
Dia menambahkan dan mengharapkan, kedepannya Apdesi Rohil bisa lebih baik lagi dari sebelumnya dan berharap, pengurus lama bisa ‘tunjuk ajar’ kepada pengurus baru, sehingga Apdesi Rohil bisa lebih baik lagi kedepannya.
“Apdesi ini adalah lembaga atau suatu wadah organisasi tempat datuk penghulu, tempat memberikan argumentasi, menyampaikan aspirasi. Dan inilah tugas pengurus kedepannya untuk menampung persoalan-persoalan yang ada di desa,” ungkapnya.
Kemudian, Azhar juga mengatakan akan menjalankan hubungan dengan pemerintah kabupaten Rokan hilir.
“Karena, Apdesi merupakan mitra dari pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, dengan tujuan visi dan misi kabupaten Rohil itu tercapai dalam membantu pembangunan Rohil khususnya dalam membangun desa,” katanya mengakhiri. (Andi Suherman)
