MALUKU, lintasbarometer.com
Kapal pengangkut BBM jenis avtur hilang kontak di perairan Maluku. KM Panji Saputra diketahui keluar dari Pelabuhan Rakyat Ambon pada 7 Januari. Kapal yang diawaki 4 ABK dan 2 anggota Bekangdam Kodam Pattimura direncanakan tiba pada 11 Januari, hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Kepala Basarnas Ambon, Muslimin yang dikonfirmasi menyebutkan, Basarnas Ambon baru menerima laporan kapal hilang kontak dari pemilik kapal dan Komandan Bekagdam pada Sabtu (18/1/2020) siang. Kapal tersebut membawa muatan avtur 25 drum, untuk kepentingan patroli di wilayah perbatasan.
“Basarnas, sudah berkoordinasi dengan Pos SAR di Tual, Banda dan Saumlaki. Tapi hingga kini belum ada yang melihat tanda-tanda keberadaan KM Panji Saputra,” kata Muslimin saat dikonfirmasi RRI.
Saat ini Basarnas berupaya melakukan pemapelan ke semua kapal tujuan Saumlaki, untuk segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban maupun KM Panji Saputra. Basarnas sendiri belum mengambil langkah pencarian, lantaran masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak terkait. (RRI/Adm)
