PEKANBARU, lintasbarometer.com
Virus Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Provinsi Riau, bahkan diprediksi ahli bahwa kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya di Bulan Februari ini.
Namun demikian, pihak Komisi V DPRD Riau, yang membidangi masalah pendidikan dan kesehatan, meminta agar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tetap dilaksanakan di Riau.
Ketua Komisi V DPRD Riau, Edi M yatim mengatakan, sekolah tatap muka perlu terus dilakukan, karena belajar sistem Daring banyak memiliki dampak negatif dan tidak efektif.
“Kita dari awal tidak setuju belajar daring, kita memang mau tatap muka, karena kalau terus menerus akan membahayakan jiwa dan mental siswa,” kata Edi Yatim.
Akan sangat berbeda, menurutnya, hasil sekolah sistem daring dan PTM karena dalam pendidikan harus ada rujukan secara langsung dari guru yang memberikan penjelasan langsung mengenai ilmu pengetahuan yang diberikan kepada siswa
“Maka, sejauh masih belum ada dampak darurat Virus Corona varian Omicron di Riau, maka PTM bagi sekolah sebaiknya tetap berjalan. Namun yang terpenting tetap mengacu pada protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” cakapnya lagi.
Dia menambahkan PTM sangat penting penting sekali dalam dunia pendidikan, karena kalau hanya daring, maka dari Google saja secara mandiri siswa pun bisa belajar. (Rls)