Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suandi.S.Sos Pimpin Langsung Normalisasi Parit Pelabuhan Baru

Rokan Hilir11574 Dilihat
banner 468x60


ROHIL, lintasbarometer.com

banner 336x280

Petugas satgas penanggulangan banjir Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir kembali melakukan Normalisasi penggalian parit secara manual di sepanjang jalan pelabuhan baru, yang meliputi dua wilayah Kelurahan Bagan Barat dan kelurahan Bagan Hulu.

Hari ini, sampai beberapa hari ke depannya, kami dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir melakukan normalisasi penggalian parit secara manual disepanjang jalan Pelabuhan baru ini, yang meliputi 2 wilayah Kelurahan yakni Kelurahan Bagan Barat dan kelurahan Bagan Hulu, kata Kadis Lingkungan Hidup Rohil.

Kita ketahui bahwasanya, di pelabuhan baru ini drainasenya sudah tidak berfungsi lagi akibat dari pendangkalan, kemudian juga pembangunan yang dilakukan oleh warga untuk membuat jalan menuju ke rumahnya pada umumnya dibawah bodi jalan, sehingga menyebabkan aliran air parit tidak lancar ke sungai pelabuhan baru.

 InsyaALLAHl, setelah kita lakukan Penggalian ini, diharapkan drainase ini dapat berfungsi dengan baik, sehingga apabila terjadi musim hujan aliran air parit kembali lancar, sehingga tidak terjadi banjir lagi,  ucapnya.

Kadis LH menjelaskan, bahwa apabila musim hujan turun, di sepanjang jalan pelabuhan baru banyak terjadi genangan air, terutama di depan kuburan Cina,  satu hari saja hujan lebat air tinggi dan melimpah dijalan, itu sudah pasti ada yang tersumbat.

Kemaren saya lihat aliran air yang sudah digali paritnya baik dari dinas PU, maupun dari Dinas Lingkungan Hidup aliran air cukup lancar, sementara drainasenya kenapa masih terjadi genangan air, itu yang menjadi persoalan baru, sehingga kami  turunkan tim satgas penanggulangan banjir untuk menanggulangi supaya bisa kita atasi banjir ataupun genangan air yang ada di pelabuhan baru ini.

Suwandi.S.Sos menambahkan bahwa banjir yang terjadi umumnya karena endapan lumpur yang terbawa arus pasang, yang mungkin juga disebabkan satu sisi saja yang disemenisasi atau dicor beton, sementara disisi sebelahnya tidak ada sama sekali, hanya tanah, sehingga menyebabkan erosi.

Yang kedua, sebab adanya material lain, seperti papan plastik dibawah air  menutupi jalanya aliran air, sehingga menyebabkan penyumbatan, dan tentunya pada hari ini kita banyak  men jumpai material material yang mungkin memang tidak dibuang warga, ataupun sudah lama berada di dalam parit, sehingga menyumbat jalannya air, tutur Suwandi.

Kegiatan Normalisasi Parit tersebut Langsung Dipimpin oleh Kadis Lingkungan Hidup Suwandi Ssos, Didampingi oleh Kasi Persampahan DLH Rohil Adi, dan Lurah Bagan Barat Abdul Salam SE, Tim satgas dan Petugas Kebersihan dari lingkungan hidup.

Editor : Edisupriadi.

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan