JAKARTA, lintasbarometer.com
Ketua KPK Komjen Polisi Firli Bahuri bicara soal kondisi KPK saat ini, di tengah terjangan virus corona. Ia mengatakan, virus tersebut benar-benar memukul kinerja lembaga antirasuah.
“Situasi saat ini betul-betul memukul kita, semua aktivitas terganggu dan kegiatan masyarakat keseharian juga terganggu. Kami pun di KPK merasa imbasnya,” kata Firli dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (6/7).
Imbas yang dimaksud Firli adalah KPK terpaksa mengatur tata kerja dan mekanisme kerja di seluruh unit, baik di bidang pendidikan masyarakat, pencegahan, dan monitoring, serta penindakan.
“Kami tentu mengutamakan keselamatan setiap orang dan juga harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai,” kata dia.
“Saat ini pegawai yang terkonfirmasi positif lebih dari 113 pegawai tersebar di kesekjenan, kedeputian dan tidak ada satuan kerja yang benar-benar bebas dan steril dari rentan COVID,” ucap dia.
Firli mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh KPK baik pencegahan maupun memastikan pemutusan rantai penyebaran corona.
Salah satunya seperti pengaturan jam kerja, kedeputian mengatur pekerjaan dengan skala prioritas, hingga mengutamakan keselamatan pegawai.”Prinsipnya, kita tidak mengesampingkan keselamatan pegawai. Tidak menambah pegawai terpapar COVID-19 juga merupakan prestasi dalam segi keselamatan jiwa dan itu hukum tertinggi (salus populi suprema lex ecto),” kata dia.”Semoga kita bisa lewati situasi COVID-19 dan Indonesia menjadi negara pemenang, yaitu terwujudnya Indonesia yang sehat, Indonesia cerdas dan Indonesia yang sejahtera,” pungkasnya.