PEKANBARU, lintasbarometer.com
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan jumlah kuota beasiswa pendidikan yang akan diberikan kepada putera/puteri daerah asal Riau menunggu keputusan dari Rektor Universitas Riau.
Ia mengaku sudah mengirim surat kepada Rektor Universitas Riau.
“Saya sudah minta sama Pak Rektor untuk koutanya, saya belum tahu apakah 20 atau 30 satu kelas,” kata Syamsuar, Senin, 29 Maret 2021, saat berada di Gedung Daerah Balai Serindit.
Pihaknya saat ini sedang menunggu balasan surat dari rektor.
“Tergantung nanti keputusan dari rektor. Saya sudah kirim surat ke rektor, tinggal menunggu balasan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar akan memberikan beasiswa pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UNRI). Beasiswa ini khusus diberikan kepada putera dan puteri daerah yang berasal dari Riau.
Saat ini kata dia, daerah-daerah di Riau masih banyak kekurangan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah.
“Tenaga medis kita-kan di daerah-daerah masih kurang, karena itu saya minta kelas khusus, untuk anak-anak Riau,” kata Syamsuar, Senin, 29 Maret 2021, saat berada di Gedung Daerah Balai Serindit.
Ia juga mendengar keluhan dari para bupati untuk dapat membantu tambahan tenaga medis.
“Tadi banyak juga curhat dari para bupati dan termasuk juga yang mewakili rektor menyampaikan begitu, banyak sekarang ini di UNRI itu anak-anak di luar Riau. Kita bukan diskriminasi, karena itu mereka (UNRI) ada istilah Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) dalam seleksi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan program beasiswa pendidikan kelas khusus kedokteran di UNRI bisa ditampung melalui seleksi mandiri.
“Ada dengan pola Mandiri agar nanti anak-anak Riau bisa ditampung di dalam program yang sudah dipersiapkan oleh UNRI,” pungkasnya. (Ro/ Lbr)