Gempar, Ibu di Pekanbaru Racuni 3 Anaknya Lalu Gantung Diri, 3 Tewas dan 1 Selamat

Pekanbaru14701 Dilihat
banner 468x60

PEKANBARU, lintasbarometer.com

banner 336x280

Warga Jalan Palembang Blok XII Perum Mutiara Kulim Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, digemparkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ibu terhadap tiga anaknya, Senin (16/11).

Aksi sadis itu dilakukan Neneng Setia Wati (27). Tanpa belas kasihan, Neneng meracuni tiga anaknya yakni Nara (2), Dafa (6) dan Dafi (6).

Akibat kejadian tersebut Nara dan Dafa meregang nyawa setelah menenggak susu yang diduga dicampur racun. Sedangkan Dafi selamat dan dibawa ke klinik Medik Medika Jalan Berdikari untuk dilakukan pertolongan.

Usai meracuni dua anaknya, Neneng lalu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dilangit-langit dapur rumahnya.

Jenazah Neneng, Nara dan Dafa, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk keperluan autopsi.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H Nandang Mukmin Wijaya melalui Kasat Reskrim AKP Juper Lumbatoruan mengungkapkan, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 17.00 Wib.

“Saat itu, Panji (28) suami korban pulang kerumah dan mendapati kondisi rumah dalam keadaan gelap. Lalu Panji berteriak dan keluar rumah sambil minta tolong,” kata Juper.

Warga yang mendengar teriakan Panji bergegas menuju ke rumah korban. Sesampainya dirumah, mereka melihat Neneng telah merenggang nyawa dalam keadaan tergantung di dapur rumah dengan sehelai kain.

Panji bersama warga kemudian menurunkan jasad Neneng dan meletakkannya diruangan tengah rumahnya. Kemudian warga melihat Nara, Dafa dan Dafi berada di kamar utama dalam keadaan posisi tidur.

“Setelah dicek korban Nara dan Dafa telah meninggal dengan mulut berbusa. Sedangkan Dafi masih dalam keadaan bernafas lalu dilarikan ke klinik Medik Medika untuk dilakukan pertolongan,” ungkap Juper.

Petugas Polsek Tenayan Raya dan Piket Reskrim Polresta Pekanbaru yang menerima laporan awal segera memeriksa lokasi kejadian dan menemukan secarik kertas berisi pesan yang diduga ditulis oleh Neneg.

Di dalam kertas tersebut tertulis, “Maafkan Aku. Aku pergi. Biar anak-anak ikut bersama ku”. (Re/Lbr)

banner 336x280