PEKANBARU, lintasbarometer.com
Belum banyak yang mengenal Rimbang Baling. Tapi namanya terus meluas setelah Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH melakukan safari pembangunan ke Jakarta. Dalam safari itu Bupati sukses memperjuangan agar Rimbang Baling mendapat sentuhan pembangunan. Seperti infrastruktur jalan dan jembatan, jaringan listrik serta telekomunikasi.
Senin siang (2/12 2019) nama Rimbang Baling kembali terekspose ke publik setelah kawasan suaka itu ditetapkan Pemerintah Provinsi Riau menjadi Destinasi Wisata Favorit 2019 dalam acara bertajuk ‘Ruang Kita Festival 2019’. Kegiatan tahunan yang berlangsung selama hampir satu pekan di Purna MTQ Pekanbaru ini ditaja Dinas Pariwisata Provinsi Riau, dan tahun ini memasuki pelaksanaan tahun kedua.
Penghargaan sebagai Destinasi Wisata Favorit untuk Rimbang Baling diterima Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dari Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi. Bersamaan itu, gubernur juga menyerahkan penghargaan kepada Kabupaten Rokan Hulu yang terpilih sebagai wisata halal, Kabupaten Siak (wisata sejarah) dan Kuantan Singingi yang dinobatkan menjadi event wisata terpopuler untuk kegiatan Pacu Jalur.
Catur Sugeng terlihat sumringah menerima penghargaan. Kenapa tidak? Kerja kerasnya sebagai kepala daerah terus membuahkan hasil. Belum lagi habis rasa gembiranya karena sukses menyelenggarakan MTQ Provinsi Riau ke-38 dan ditetapkannya ‘Negeri Serambi Mekah’ menjadi juara umum, Rimbang Baling pun menorehkan prestasi.
‘’Alhamdulillah. Ini kerja keras Dinas Pariwisata bersama dinas-dinas terkait lainnya dan masyarakat dalam merawat serta mempromosikan Rimbang Baling sehingga daerah suaka ini terpilih sebagai destinasi wisata terfavorit Saya bangga dan berterima kasih kepada semua pihak. Utamanya masyarakat tempatan. Mari terus kita jaga, dan kita lestarikan kawasan ini sampai akhirnya Rimbang Baling mampu menyedot jumlah wisatawan berkunjung ke sana. Dengan demikian perekonomian masyarakat kian membaik,’’ kata Catur Sugeng kepada wartawan usai menerima penghargaan di Pekanbaru.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma, setiap bulan tak kurang 3.000 pengunjung datang ke Rimbang Baling untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga. Rimbang Baling merupakan objek wisata yang keindahan alamnya masih asli (orisinil), dan sangat eksotik.
Selain tersedia air terjun, permainan rakyat dan adat istiadat yang masih kental, pesona alam kawasan Rimba Baling tak kalah hebat dengan destinasi wisata terkenal lainnya di Indonesia. ‘’Menyusuri Sungai Subayang jelang sampai ke Rimbang Baling menjadi daya pikat tersendiri bagi wisatawan. Silakan datang dan nikmati sensasinya,’’ kata Zulia. (Adv)