PEKANBARU, lintasbarometer.com
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Dahrius Husin mengatakan bahwa Provinsi Riau mendapatkan kuota Bantuan Sosial (bansos) tunai sebanyak 250.000 kartu keluarga (KK) untuk warga yang terdampak virus Corona.
Itu dikatakan Dahrius saat dikonfirmasi awak media dalam acara Video Conference (Vicon) bersama Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari P. Batubara yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (15/4/2020) malam.
Diungkapkannya, bansos tunai tersebut akan diberikan dengan jumlah Rp 600.000 per KK dan akan berlangsung selama tiga bulan terhitung dari April, Mei dan Juni.
Dahrius melanjutkan, untuk kewenangannya tergantung pada kabupaten kota apakah nanti masuk pada data terpadu atau tidak dengan catatan by name by addres dan NIK.
Untuk itu, Dahrius menghimbau pemerintah kabupaten kota secepatnya menyampaikan datanya ke Kemesos agar nantinya pencairan dapat dilakukan.
“Kalau sudah disampaikan ke Kemensos, tentu persetujuan dari Provinsi juga disegerakan karena itu akan dibayarkan mulai April ini,” terang Dahrius.
Dalam kesempatan itu Dahrius mengingatkan, warga yang mendapatkan bensos tunai ini adalah warga yang sebelumnya tidak mendapatkan kartu pra kerja, menerima PKH, dan sembako.
“Silahkan mengusulkan, jika dirasa warga tersebut merupakan masyarakat terdampak, silahkan saja daftar. Kabupaten kota diberi kebebasan. Asalkan jangan tumpang tindih,” ujarnya.
Terkait pengambilan bansos tunai ini, Dahrius menyampaikan akan diberikan melalui Pos dan Bank yang telah ditunjuk. (RE/ Lbr)