KAMPAR, lintasbarometer.com
Angka Stunting Turun Drastis, Bupati Katakan Kampar Telah Lakukan Upaya Kongkrit Untuk Tanggulangi Stunting, Bupati Kampar, H.Catur Sugeng Susanto mengatakan bahwa Kabupaten Kampar telah melakukan upaya kongkrit untuk penanggulangan stunting, terbukti dengan menurunnya angka stunting dari tahun 2018 di angka 30 persen menjadi 11,88 persen pada tahun 2019.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar, H. Catur Sugeng saat melakukan Talk Show tentang konvergensi, intervensi pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (5/3).
Ditambahkan Catur, dengan ditetapkannya 8 desa yang ada di Kabupaten Kampar sebagai Lokus Stunting beberapa waktu lalu oleh Dinas kesehatan Provinsi Riau, maka Pemkab Kampar bertekat untuk bersama-sama menanggulangi stunting, mulai dari OPD terkait sampai dengan organisasi wanita serta seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Kampar.
“Ini suatu upaya kongkrit yang kami lakukan, kansisten dalam rangka menurunkan angka stunting, salah satunya dengan menerbitkan aturan Bupati tentang penanggulangan stunting, serta mendorong agar OPD terkait agar fokus dalam menjalan program ini” ujar
Pada kesempatan tersebut, Catur juga mengatakan bahwa, stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga merupakan tanggung jawab masyarakat, untuk itu pemkab bersama dinas terkait akan fokus pada 1000 hari pertama pertumbuhan bayi, agar bisa mendeteksi gejala-gejala akan terjadinya stunting.
“penanggulangan stunting akan kita fokuskan pada 1000 hari pertama kehidupan, ini merupakan tugas kita bersama, kita harus punya komitmen yang tinggi untuk menanggulangi stunting ini”
Sementara itu, dr Fadilah sebagai nara sumber dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa, stunting bisa disembuhkan, jadi untuk orang tua yang anaknya stunting jangan berkecil hati, biasakan prilaku hidup sehat, dengan memberikan protein yang sangat penting bagi pertumbuhan bayi untuk penanggulangan stunting tersebut karena stunting sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, agar kedepannya masa depan anak Indonesia menjadi lebih baik.(Disk/Yan)