PEKANBARU, lintasbarometer.com
Universitas Lancang Kuning tidak henti-hentinya melakukan pendekatan dari berbagai aspek guna menunjang mutu pendidikan di kampus sebagaimana merupakan mooto Unilak unggul.
Pada kesempatan ini teparnya Jumat (28/2/2020.) pihak kampus unilak yang diwakili oleh DR. Bagio Kadaryanto, SH.MH secara simbolis membuka seminar diskusi publik guna meningkatkan pemahaman publik terhadap pentingnya penyuluhan maupun seminar diskusi publik dalam menghadapi tahun politik yang sudah diambang mata.
“Semoga dengan adanya seminar diskusi publik ini, saya berharap kepada para mahasiswa untuk turut berperanserta dalam menjaga keamanan dan kenyamanan, terlebih selaku mahasiswa tang notabenenya sudah mendapatkan ilmu pendidikan hendaknya dapat diterapkan di masyarakat luas”imbuh WR III, DR Bagio Kadaryanto,SH.MH.
Mahasiswa Unilak memiliki perhatian besar kepada daerah dan bangsa untuk memajukan demokrasi, hal ini diwujudkan dengan mengadakan seminar diskusi publik tentang pilkada serentak yang akan dilaksanakan di sejumlah kabupaten di Riau tahun 2020.
Turut hadir sebagai narasumber dalam diskusi publik dipimpin langsung oleh ketua KPU Riau, Ilham Yasir, anggota DPRD Riau,( Ade Hartarti, dan Ade Agus Haryanto), beserta Bawaslu Riau.
Dalam pertemuan tersebut presiden mahasiswa Unilak, Amir Harahap, berkesempatan untuk membuka diskusi dengan sesi tanya jawab.
Sebagai kelompok generasi millenial memiliki jumlah yang besar, generasi muda atau pemilih pemula perlu disosialisasikan dalam pelaksanaan pilkada serentak dan menjadi pendidikan politik.
“kita mendambakan kepala daerah yg berintegritas berkomitmen untuk melawan korupsi, dan harus memiliki komitmen tegas untuk menjaga lingkungan dan hutan kita diriau sehingga karhutla tidak lagi terjadi, disamping itu, perkebunan sawit-sawit illegal tidak semakin meluas dan sebagai penutup dari pertanyaan presiden BEM Unilak menyebutkan bahwasannya harus tertanam dalam jiwanya nilai2 budaya melayu sehingga jiwanya tergerak untuk membangun bumi lancang kuning tercinta ini dengan baik tanpa mencari ke untungan pribadi dan kelompok”Papar Amir Harahap. (Jas)
