ROHIL, lintasbarometer.com
Ratusan perwakilan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang kayu datangi Kediaman Bupati untuk bersilaturahim dan berdialog secara langsung dengan Bupati Rohil Afrizal Sintong, S.IP di tempat kediamannya untuk menyampaikan keluhan para pekerja tukang kayu.
Kedatangan masyarakat dikediaman Bupati Afrizal Sintong berharap kepada PT.DIAMON agar bisa memberikan solusi tentang masalah yang sedang mereka hadapi saat ini.
Bupati Rohil Afrizal Sintong menyebutkan.
” Menurut kami pekerjaan ini adalah pekerjaan yang berat dimana mereka hanya bekerja untuk mencari nafkah keluarga demi kebutuhan sehari-hari, dan bukan untuk mencari kaya,”kata Bupati saat di wawancarai di kediamannya, Senin ( 29/05/2023).
Kami selaku Pemerintah Daerah Rokan Hilir sambungnya, memberikan apresiasi kepada kapolres Rokan Hilir, karena sudah menjalankan tugas nya sesuai peraturan yang ada. Masyarakat kita yang berprofesi sebagai operator tukang potong kayu, maupun tukang Senso, juga telah menyalahi aturan dan Undang-undang yang berlaku,”katanya.
Selain itu, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, S.IP juga berharap kepada PT. Diamond yang mempunyai HGU seharusnya menyiapkan lahan untuk masyarakat. Karena masyarakat Rokan Hilir juga membutuhkan papan dan kayu untuk bekerja hingga membuat rumah dan lain sebagainya,”kata Bupati.
Sebagai Pemerintah daerah kami sangat prihatin, masyarakat kita sudah bekerja sebagai tukang kayu turun temurun dari zaman dahulunya, sekali lagi mereka hanya untuk mencari nafkah keluarga nya,”ujar Afrizal Sintong.
“Kami atas nama pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir, masyarakat kita yang bekerja berprofesi tukang kayu kami akan alokasikan dana untuk tahun 2024 sebesar Rp: 5 miliar rupiah, untuk masyarakat kita yang berprofesi sebagai tukang kayu sebanyak 500 KK.Bupati Rokan Hilir, juga berpesan kepada masyarakat, jangan fokus bekerja kayu,”pesan Bupari.
Selain itu Bupati Afrizal Sintong sampaikan beberapa keluhan dari masyarakat tukang kayu. Adapun kayu yang diolah oleh masyarakat yakni: seperti kayu mahang, kayu yang masyarakat ambil dan ditumbang kayu durian, yang ditanam sampai diolah untuk dijadikan papan, itu juga bisa menjadi masalah hukum, kata Bupati. Untuk saat ini kami sangat prihatin, kami atas nama Pemerintah Daerah harapkan, karena masyarakat kami itu lah pekerjaan nya untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Bupati Rohil Afrizal Sintong, juga mengajak kita semua, mari, kita bekerja sama, kepada masyarakat yang hadir, juga yang ada disini, khususnya masyarakat Kabupaten Rokan Hilir yang kita cintai dan kita banggakan, mari kita sama-sama menjaga tempat kita,” Tutupnya.
Editor : Edisupriadi. ( Rilis ) Diskominfotiks.
