Perbaikan Jalan Rigit Beton Sudirman Duri “Rancang Bangun Atau Bangun Rancangkah?”

banner 468x60

DURI, lintasbarometer.com

banner 336x280

Pembangunan Jalan rigit beton di jalan Jendral Sudirman teptanya di Simpang Babusalam yang saat ini masih dalam proses pengerjaan berdampak negatif disaat musim penghujan.

Sepertihalnya yang disampaikan oleh netizen dalam akun facebooknya yang bernama ,Ejon Jeronimus  yang diuanggah pada hari Minggu tangal 22 Desember  2019.

 “di Duri dilanda hujan yg tidak begitu lebat dari mulai pukul 11.40 – 12.00 sekitar 20 menit, berdampaknya air memasuki toko Karyana Interior, Bakso Margoroso, Foto Copy Prima , Loundry dan dua pintu lagi” ujarnya

Ini terjadi semenjak perbaikan jalan dan drainase di tempat tsb yang mana sebelumnya tdk pernah terjadi sebagaimanapun lebatnya hujan tsb.

“Sebelum drainase ini diperbaiki
Sebelum jalan ini ditinggikan,
Hanya air comberan saja mengalir ke jalan, karena drainasenya tersumbat. Ini malahan makin parah, sama air nya masuk kerumah, Inilah Proyek Bangun Rancang bukan Rancang Bangun” lanjut tulis Ejon dalam akun facebooknya.

Inilah salah satu bentuk gagalnya proyek yg bernilai 3.5 M itu, membuat masyarakat disekitarnya semakin menderita.

Boleh dibilang konsultannya gagal, boleh dibilang…dinas yg terkait tdk propesional.

Membangun tanpa merangcang, sehingga hujan 20 menit saja, lebatpun tdk sudah banjir.

Kembali berharap masih bisa diperbaiki, bila ada kemauan. Dan kita juga minta pertanggungjawaban Dinas agar proyek yg dikerjakan tentunya tepat guna, berman’fa’at , bukan sebaliknya.

Mari bersikap arif dan bijaksana menanggapi hal ini  mohon sekiranya Pemerintahaan memberikan solusi yg secepat-cepatnya. (Jas/fb)

 

banner 336x280