JAKARTA, lintasbarometer.com
Pemerintah menargetkan 70 persen orang sudah divaksinasi pada Januari 2022. Presiden Joko Widodo pun melakukan blusukan ke berbagai daerah untuk memastikan program vaksinasi berjalan lancar.
Jokowi mengerahkan seluruh aparat negara, birokrasi dan TNI/Polri untuk mempercepat laju vaksinasi. Stok vaksin dijamin mencukupi, sehingga tidak ada lagi alasan kekurangan.
“Sekarang enggak peduli pagi, siang, malam, semuanya karena vaksinnya melimpah, perintah saya selalu tegas, segera habiskan,” ujar Jokowi dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo untuk program Prime Talk di Metro TV, Jumat, 17 September 2021.
Sebagian daerah di Indonesia ternyata memiliki tingkat vaksinasi yang masih rendah. Jokowi mengatakan hal tersebut memang menjadi kendala karena daerah yang terpencil atau kurangnya vaksinator.
“Di ibu kota provinsi biasanya tinggi [tingkat vaksinasinya], kemudian di daerah lebih rendah karena memang jangkauan wilayahnya lebih luas, penduduknya lebih banyak dan vaksinatornya biasanya lebih sedikit,” ujarnya.
Penanganan covid-19 diharapkan dapat berjalan dengan cepat karena sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Platform Pedulilindungi, kata Jokowi, sangat membantu mentracing orang yang terpapar covid-19.
Test rate di sebagian besar daerah di Indonesia pun dikatakan sudah cukup baik. Namun, memang ada beberapa daerah yang harus menaikkan test ratenya.
“Mekanisme itu sudah berjalan dengan baik, hanya memang perlu kita tingkatkan testingnya, tracingnya,” kata Jokowi. (Medcom)
