Akui Pemko Pekanbaru Terlambat Bayar Listrik, PLN Masih Lakukan Pendataan

Pekanbaru9302 Dilihat
banner 468x60

PEKANBARU, lintasbarometer.com

banner 336x280

Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Pekanbaru padam sejak beberapa hari ini. Informasi yang diterima, pemadaman lampu PJU akibat tagihan listrik yang belum dibayar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Saat melakukan konfirmasi kepada pihak PLN. Dan mereka mengakui jika ada keterlambatan pembayaran tagihan listrik PJU oleh Pemko Pekanbaru.

“Ada keterlambatan pembayaran,” ujar Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru Pekanbaru Dwi Ramdani kepada awak medai melalui pesan singkat, Senin (1/2/2021).

Namun ia mengatakan pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan berapa banyak keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh Pemko.

“Kami masih mendata. Dinas Perhubungan Kota sebagai pengelola PJU Kota yang lebih tahu,” Cakapnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Pekanbaru padam sejak beberapa hari ini. Informasi yang diterima, pemadaman lampu PJU akibat tagihan listrik yang belum dibayar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Muhammad (35), warga Kecamatan Tuah Madani mengungkapkan, kondisi ini sudah dua hari dirasakan. Ia yang selalu mengendarai sepeda motor merasa khawatir jika pulang pada malam hari.

“Saya pulang lewat Jalan Sudirman, masuk ke Arifin Ahmad. Kondisi gelap, nggak ada penerangan,” kata Muhammad kepada Awak media Senin (2/2/2021).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso saat dikonfirmasi mengaku hanya telat membayar tagihan listrik. Kata dia, tunggakan dengan telat membayar itu berbeda.

“Iya padam, tapi bukan tunggakan. Itu pembayaran rutin kita yang terlambat,” kata Yuliarso.

Ia menyebut, pemadaman terjadi sejak beberapa hari terakhir. Ia mengaku sudah berupaya mengatasi hal itu agar lampu tidak dipadamkan. Sebab, selain listrik yang tidak dibayar, gaji mereka juga telat dibayarkan.

“Kami sudah koordinasi sama PLN. Jadi ada proses manual, makanya jadi padam,” jelas Yuliarso. (Clh/Lbr)

banner 336x280