KUALU, lintasbarometer.com
Banjir yang melanda Tanjung Kudu Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar membuat akses jalan putus pasca dibukanya Waduk PLTA Koto Panjang dan membuat sebagian warga harus mengungsi ketempat sanak saudaranya.
Warga Tanjung Kudu, Musliadi mengatakan, banjir yang melanda desa kami sudah cukup tinggi. Akses untuk keluar dari desa sudah putus akibat banjir.
“Kami sekeluarga harus mengungsi dulu ketempat saudara di Pekanbaru,” sebutnya Musliadi kepada Moralriau.com, Minggu (15/12).
Musliadi dan istri memang bekerja di Pekanbaru, biasa mereka balik hari ketempat kerja, namun untuk sementara mengungsi dulu selama banjir ini, biar kerja tidak terganggu.
Untuk saat ini lanjutnya, warga desa terpaksa pakai ojek sampan atau perahu sebagai alat transportasi kalau mau keluar dari desa.
“Biasanya naik ojek sampan ongkosnya berkisar Rp20.000,- sampai Rp30.000,- pulang pergi,” ujarnya. (P2R)