Belanja Tidak Terduga APBD Riau 2020 Melonjak

Pekanbaru235 Dilihat
banner 468x60

PEKANBARU, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Ispan S Syahputra Hasibuan, mengatakan bahwa terjadi pergeseran anggaran belanja tidak terduga pada tahun 2020 untuk Provinsi Riau.

Pergeseran anggaran belanja tidak terduga terjadi akibat pandemi Covid-19 yang melanda pada Maret 2020.

“Awalnya ada Rp27 miliar belanja tidak terduga meningkat jadi Rp 116 miliar yang digunakan untuk penanganan Covid-19. Selain itu anggaran juga digunakan untuk pemulangan mahasiswa Indonesia di Wuhan, Cina sebanyak 10 orang dengan biaya APBD,” kata Ispan, Selasa (19/1/2021).

Ispan menjelaskan bahwa sebelum terbit Permendagri 52020 Pemerintah Provinsi Riau sudah beberapa kali melakukan refocusing atau pergeseran anggaran.

“Sebelum terbit Permendagri 52020 sudah lebih dulu kami melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19. Terbit SKB Menkeu dan Mendagri meminta 50 persen dari anggaran sekurang kurangnya 30 persen untuk pergeseran anggaran,” kata Ispan.

Menurut Ispan memang pergeseran anggaran berdampak pada penanganan infrastruktur. Salah satunya terkait penanganan infrastruktur yang bersumber dari dana alokasi khusus fisik.

“Sehingga saat refocusing semuanya kena tolak dari pemerintah pusat. Langkah yang kami lakukan seperti Rp399 miliar, untuk kelurahan dan kota bantuan tunai dianggarkan dalam bentuk bantuan khusus di kabupaten kota selama tiga bulan dari Provinsi Riau,” katanya. (Hr/ Lbr)

banner 336x280