ROHIL, lintasbarometer.com
Rokan Hilir (Rohil) bermunajat mewujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati Rohil yang sejuk, kondusif dan bermartabat di tengah pandemi Covid-19.
Dengan mengusung tema “Melayu Bersaudara”, kegiatan yang diinisiasi Polres Rohil tersebut dihadiri Pjs Bupati Rohil Rudyanto, Kajari Rohil Gaos Wicaksono, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, Ketua KPU Supriyanto, ketua Bawaslu Syahyuri, perwakilan partai politik, tokoh berbagai suku serta undangan lainnya, Senin (16/11/2020).
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto berharap agar kegiatan pesta demokrasi yang berlangsung dapat berjalan sejuk damai dan bermartabat.
Melayu bersaudara, sebutnya, merupakan inisiasi dari Kapolda Riau. Dimana Riau merupakan bangsa Melayu yang kental akan peradaban yang baik dalam sopan santun dan menjunjung tinggi adat dan budaya.
“Maka melayu bersaudara ini kita coba laksanakan di Rohil ini, kita tinggal di wilayah melayu, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” katanya.
Kapolres menerangkan, kegiatan pesta demokrasi dibeberapa daerah sudah mulai memanas. “Kita bermunajat dan berdoa agar pesta demokrasi khususnya diwilayah kita ini berjalan sejuk dan damai,” cakapnya.
Memang, lanjutnya, untuk Rohil sampai saat ini kegiatan pesta demokrasi masih berjalan dengan baik. Karena itu ia meminta kepada seluruh tokoh masyarakat yang hadir agar tetap dapat menjaga marwah melayu yang beradab.
“Kita lakukan pengecekan baik di Medsos maupun lainnya belum ada hoax ataupun saling menghujat,” terangnya.
Ketua LAM Rohil Rasyid Abizar dalam sambutannya mengatakan, suksesnya munajat ini tergantung 4 faktor. Pertama faktor penyelenggara, dimana penyelenggara harus memiliki integritas dalam menjalankan tugas.
Kedua, pemilih. Dimana pemilih harus memiliki partisipasi yang tinggi. “Agar partisipasi tinggi tentu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.
Adapun faktor ketiga adalah peserta Pemilu. Para peserta Pemilu juga harus memiliki integritas dalam setiap tahapan Pilkada sehingga tidak adanya pelanggaran.
“Dan faktor keempat adalah stakeholder, jadi semua unsur baik TNI polri maupun PNS harus menjaga netralitas,” paparnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Rohil Rudyanto juga berharap pelaksanaan Pilkada Rohil dapat berjalan dengan sejuk, kondusif dan bermartabat.
“Dan tentunya dimasa pandemi ini harus lebih mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia mengatakan Pilkada ini seharusnya membuat semua elemen lebih dekat dan bersatu serta menunjukkan kepada pihak lain khususnya Rohil bahwa Rohil mampu melakasanakan Pilkada dengan sejuk dan bermartabat.
“Kita semua bersaudara, pesta demokrasi hadir untuk mencari pemimpin, seharusnya kita semua adalah orang-orang yang bersatu meski berbeda pilihan,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Rudyanto, Rohil memiliki pemilih tertinggi dan TPS yang banyak. Dengan kondisi itu tentu penyelenggara harus kerja lebih keras dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada.
“Semoga semua unsur dapat saling bekerjasama untuk menciptakan Pilkada yang damai,” pungkasnya. (Clh/ Lbr)