PEKANBARU, lintasbarometer.com
Gubernur Riau Syamsuar menyerukan agar sosialisasi disiplin protokol kesehatan dilakukan dengan mekanisme gotong royong. Meski demikian pemerintah akan tetap lakukan penyuluhan kepada masyarakat. Langkah ini akan semua pihak dalam melakukan sosialisasi.
Menurut Syamsuar, memberitahukan tentang disiplin protokol kesehatan secara mulut ke mulut dianggap cukup efektif dalam sosialisasi protokol kesehatan, dan bisa dilakukan oleh siapapun.
“Kita harus gotong royong untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita jangan berhenti memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan,” katanya.
Peran penting pemuka masyarakat, seperti tokoh daerah, tokoh agama dan adat sangat dibutuhkan dalam upaya mewujudkan kesadaran masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan dan menjadikan gerakan ini sebagai budaya baru di tengah pandemi.
“Memang Covid-19 ini tak nampak. Tapi barang ini nyata dan ada (Covid-19) di tengah-tengah kita. Maka kita tak bisa abaikan. Kalau kita ingin selamat, tak ada jalan lain obatnya patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, penyuluhan maupun sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan pemuka masyarakat, agama maupun adat terbukti menekan kasus positif Covid-19. (Bp/ Lbr)