PEKANBARU,lintasbarometer.com
Pemprov Riau kedatangan alat untuk tes usap atau tes swab, guna mempercepat penanganan COVID-19. Alat ini bisa memeriksa sampel swab sebanyak 1.000 sampel/hari.
“Alat ekstraksi otomatis sudah datang. Jadi Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad bisa memeriksa 1000 sampel/hari,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau, Indra Yopi, Selasa (14/7/2020).
Dia menambahkan, kapasitas alat pemeriksaan swab Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad terus mengalami penambahan. Dimana di awal, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru hanya bisa memeriksa 150 sampel perhari.
“Kemudian tiga minggu lalu memeriksa sampel swab sebanyak 450 perhari. Sekarang sudah bisa 1000 sampel,” imbuhnya.
Namun demikian, pihak Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau, mengalami kendala dalam pengiriman sampel. Ini karena kabupaten dan kota hanya sedikit mengirimkan sampel swab.
“Pengiriman sampel swab sangat minim di daerah tidak pernah capai target yakni 1000 sampel. Kadang cuma 150,300, 450 pernah paling maksimal itu 700 sampel,” ujarnya.
Untuk itu tim Gugus Tugas COVID-19 Riau, gencar melakukan uji swab kepada warga. Karena menurutnya, banyak warga yang bertatus OTG (Orang Tanpa Gejala) COVID-19.
“Mulai sekarang kabupaten dan kota bisa mengirim sampel 80-100 sampel/hari karena dibagi jumlahnya 12 wilayah. Jadi target 1.000 sampel seperti yang disyarakat pemerintah maupun WHO terpenuhi,” imbuhnya. (Sn/Lbr)